Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengaku pihaknya sebagai penyelenggara jalan tol Jagorawi tidak ada usaha untuk menutupi informasi terkait kejadian kecelakaan maut di Tol Jagorawi, Selasa (1/1) lalu yang melibatkan putra Hatta Rajasa.
"Kami tidak menutupi kejadian tersebut. Sampai sekarang saja saya belum dapat laporan karena langsung ditangani Polda Metro Jaya," kata Adityawarman Direktur Utama PT Jasa Marga. di sela-sela jumpa pers awal tahun di kantornya, Taman Mini, Jakarta, Kamis (3/1).
Adityawarman menjelaskan kecelakaan yang melibatkan Muhammad Rasyid Amrullah (22), putra bungsu dari Hatta Rajasa itu terjadi di pukul 05:45 WIB. "Kejadian pukul 5:45, ganti shift pada pukul 07:00 WIB jadi mungkin sudah ganti orang," ujarnya saat ditanyakan apakah karyawan dari Jasa Marga coba menutupi informasi tersebut.
Adityawarman menilai pada kecelakaan tersebut kesalahan ada di pengemudi mobil yang menabrak Daihatsu Luxio. "Kecepatan Luxio itu 80 km/jam. Walaupun pintunya tidak dikunci sehingga terpental, tapi tetap yang menabrak yang salah," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Muhammad Rasyid Amrullah sudah ditetapkan polisi sebagai tersangka dalam kecelakaan maut tersebut. Mobil BMW X5 B 272 HR yang dikemudikan Rasyid menabrak dari belakang Daihatsu Luxio F 1622 CY yang dikemudikan Frans Joner Sirait.
Akibat kecelakaan hebat itu, dua penumpang Daihatsu Luxio tewas, masing-masing Harun (57) dan Muhammad Reihan, balita berumur 1,5 tahun. Hasil pemeriksaan awal polisi terhadap para saksi dan penelitian di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi akibat pengemudi BMW, dalam hal ini Rasyid Amrullah, mengemudi dalam keadaan mengantuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News