kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dokter RSPP : Rasyid Rajasa alami trauma psikis


Kamis, 03 Januari 2013 / 10:52 WIB
Dokter RSPP : Rasyid Rajasa alami trauma psikis
ILUSTRASI. Aktivitas pelayanan di kantor Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), Jakarta, Selasa (22/5). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/22/05/2018


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Perkembangan kondisi kesehatan Muhammad Rasyid Amrullah (22), putra bungsu Menko Perekonomian Hatta Rajasa, yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan dalam kondisi cukup stabil. Tetapi akibat kecelakaan yang terjadi di kilometer 3+350 tol Jagorawi, pada Selasa (1/1/2012) pukul 05.45 WIB membuat Rasyid mengalami trauma psikis.

Dr Endah Ronawulan, psikiater kesehatan jiwa yang menangani Rasyid mengatakan, kondisi Rasyid saat ini tengah mengalami trauma psikis yang menurut dia bisa terjadi kepada seseorang pasca mengalami suatu peristiwa.

"Hal ini bisa terjadi pada setiap orang yang menyaksikan atau mengalami trauma psikologis. Pasien ini kesulitan makan atau tidur. Hal ini biasa terjadi pada usia 20 tahun menuju dewasa. Dia mengalami ketakutan," kata Endah, dalam konferensi pers, di gedung Graha RSPP, lantai 8, Jakarta Selatan, Kamis (3/1/2013) pagi.

Kondisi yang menimpa Rasyid, menutur dia, sedang memerlukan perawatan. Rasyid dikatakannya tengah mengalami ketakutan dan tengah memikirkan mengenai masa depannya. Hal ini diduga berkaitan dengan kasus kecelakaan yang mengakibatkan dua orang meregang nyawa serta proses hukum yang akan ditempuh Rasyid dalam kasus kecelakaan yang melibatkannya. Saat ini polisi sudah menetapkan Rasyid sebagai tersangka kasus kecelakaan itu.

"Ini ketakutan kecemasan akan masa depan, beliau sedang sekolah, sedang ujian, sedang kebingunan anaknya," ujar Endah.

Sementara itu, Abdul Haris Tri Prasetya, dokter spesialis penyakit dalam RSPP, mengatakan, menangani Rasyid dengan beberapa jenis keluahan sakit. "Saya merawat pasien dengan umur 21 tahun (Rasyid), dengan keluhan nyeri di perut, mual, muntah, sakit kepala, dan kita dapatkan dengan kondisi badan yang lemah. Ada gangguan pencernaan pada bagian atas," jelas Haris.

Seperti diberitakan sebelumnya, keberadaan Muhammad Rasyid Amrullah (22), yang mengalami kecelakaan pada Selasa (1/1/2013) pukul 05.45 WIB, sebelumnya tak diketahui publik. Baru pada Rabu sore, keberadaan Rasyid diketahui, yaitu tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Pertamina.

Rasyid Amrullah sendiri terlibat dalam kecelakaan maut yang terjadi di Tol Jagorawi km 3+350 arah Bogor pada Selasa (1/1/2013) sekitar pukul 05.45 WIB. Di duga dalam kondisi mengantuk, Mobil BMW X5 B 272 HR yang dikemudikan Rasyid menabrak dari belakang Daihatsu Luxio F 1622 CY yang dikemudikan Frans Joner Sirait.

Akibat peristiwa itu, dua orang tewas, di antaranya seorang balita bernama Muhammad Raihan (14 bulan) dan seorang kakek dua cucu bernama Harun (57) meregang nyawa dalam peristiwa itu. Sementara tiga orang lain mengalami luka-luka, dan menjalani perawatan intensif yakni Supriyati (35), Enung (30), dan Ripal (8). Polisi sendiri sudah menetapkan Rasyid sebagai tersangka kasus kecelakaan tersebut. (Robertus Belarminus/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×