kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.564.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 16.304   -34,00   -0,21%
  • IDX 6.998   40,98   0,59%
  • KOMPAS100 1.038   8,27   0,80%
  • LQ45 810   8,81   1,10%
  • ISSI 212   0,93   0,44%
  • IDX30 416   4,99   1,21%
  • IDXHIDIV20 497   6,50   1,33%
  • IDX80 119   0,95   0,81%
  • IDXV30 123   1,29   1,06%
  • IDXQ30 137   1,68   1,24%

Jakarta Jadi Tuan Rumah Perhelatan MTQ Internasional, Diikuti 38 Negara


Rabu, 15 Januari 2025 / 02:51 WIB
Jakarta Jadi Tuan Rumah Perhelatan MTQ Internasional, Diikuti 38 Negara
ILUSTRASI. Jakarta akan menjadi tuan rumah ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Internasional ke-4 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jakarta akan menjadi tuan rumah ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Internasional ke-4 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. 

Mengutip laman Kemenag.go.id, acara ini akan berlangsung dari 28 Januari hingga 2 Februari 2025. 

Sebanyak 60 peserta dari 38 negara akan berpartisipasi dalam perhelatan tersebut.

Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi mengatakan, penyelenggaraan MTQ Internasional itu merupakan upaya memperkuat peran Indonesia sebagai pusat peradaban Islam dunia.

"Indonesia adalah negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, sekitar 237 juta jiwa atau setara 87% dari total penduduk. Ini menjadi alasan kuat bagi Indonesia untuk tampil sebagai rujukan dalam penyebaran Islam yang moderat dan damai," ujar Zayadi di Jakarta, Senin (13/1/2025).

Menurut Zayadi, MTQ Internasional bukan sekadar ajang lomba baca Al-Qur’an, tetapi momentum memperkenalkan wajah Islam Indonesia yang moderat, toleran, dan inklusif.

Zayadi menambahkan, MTQ Internasional ini menjadi yang pertama setelah 10 tahun terakhir. MTQ sebelumnya digelar pada 2015. 

Baca Juga: Daftar Lengkap Kuota Jemaah Haji Reguler 2025 per Provinsi, Cek Nama yang Berangkat

"Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari lebih dari 187 negara yang mengikuti tahap pra-kualifikasi pada akhir 2023," tambah Zayadi.

Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Al-Qur’an, Rijal Ahmad Rangkuty mengatakan, Kemenag menggandeng berbagai pihak dalam penyelenggaraan MTQ Internasional tersebut, termasuk Kementerian Luar Negeri.

"Kami berkomitmen menampilkan kapasitas dan kapabilitas terbaik. Komunikasi dengan peserta dan dewan juri internasional pun terus diperkuat agar pelaksanaan MTQ berjalan optimal," ujar Rijal.

Pada Desember 2023, lanjut Rijal, delegasi dari 187 negara telah melakukan seleksi secara online. Seleksi itu menghasilkan 60 peserta yang berhasil lulus ke babak grand final.

"60 peserta tersebut berasal dari 38 negara, terdiri dari 19 negara di Asia, 14 negara di Afrika, 4 negara di Eropa, dan 1 negara di Amerika. Rinciannya, 17 peserta cabang Tilawah Putra, 7 peserta Tilawah Putri, 19 peserta Tahfiz Putra, dan 17 peserta Tahfiz Putri," imbuh Rijal.

Tonton: Trio Jawa Terbesar, Ini Kuota Jemaah Haji Reguler 2025 per Provinsi

Rijal menjelaskan, panitia telah menyiapkan 22 dewan hakim. Terdapat 15 dewan hakim dari dalam negeri dan 7 dari luar negeri.

Selain kompetisi tilawah Al-Qur’an, MTQ Internasional Indonesia IV Tahun 2025 juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti Seminar Internasional Al-Qur’an, Seminar Internasional Perkembangan Kaligrafi Islam di Indonesia, City Tour ke Museum Al-Qur’an di TMII, Kunjungan ke Unit Percetakan Al-Qur’an (UPQ), dan Tour ke Terowongan Silaturahmi di Masjid Istiqlal.

Rijal menyebut, Menteri Agama Nasaruddin Umar dijadwalkan membuka acara ini secara resmi pada 29 Januari 2025. Pembukaan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkenalkan Indonesia sebagai tuan rumah yang profesional dan ramah.

Selanjutnya: HPP Gabah Rp 6.500/Kg, Wamentan: Jangan Sampai Dibeli Murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×