kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Segera Keluar, Ini Penjelasan Menhub


Jumat, 23 Juni 2023 / 04:24 WIB
Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Segera Keluar, Ini Penjelasan Menhub
ILUSTRASI. Izin operasi Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan segera dikeluarkan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

IZIN OPERASI KERETA CEPAT JAKARTA BANDUNG - Izin operasi Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan segera dikeluarkan. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Izin itu, kata dia, bakal terbit setidaknya sebelum 1 Oktober 2023. 

Budi menjelaskan bahwa pihaknya telah mengkaji regulasi dari berbagai negara terkait dengan operasional kereta cepat. 

"Lalu izin operasi, kami pada dua minggu mendatang akan intens melakukan satu commissioning atau tes terhadap kereta-kereta yang akan dipakai," ujar Budi di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, Kamis (22/6/2023). 

"Dan kita harapkan bulan Juli akhir selesai dan Insyaallah 18 Agustus kita sudah bisa lakukan kegiatan yang Insya Allah presiden hadir di sana," imbuh dia. 

Saat ini, pihaknya tengah melakukan pengamatan dengan Perancis pada kereta cepat yang akan digunakan. 

Baca Juga: Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Menhub: Aspek Keselamatan Sangat Penting

Budi menyampaikan, ada tiga aspek keselamatan yang wajib ditinjau dari KCJB. Ketiganya yakni keamanan kereta, prasarana kereta, dan sound barrier atau pencegahan kebisingan saat menumpang kereta. 

"Menjadi penting dalam kegiatan transportasi, satu tentu berkaitan dengan keretanya sendiri. Kalau saya lihat tadi safety, saya membandingkan dengan beberapa negara, ini top," tutur Budi. 

Budi Karya Sumadi ikut menjajal KCJB bersama sejumlah pejabat lain. Dia menumpangi kereta dari Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur ke Stasiun Tegalluar, Bandung dan sebaliknya. 

Budi menilai kereta tersebut melaju dengan stabil. 

"Luar biasa, (kecepatan) 350 kilometer per jam, dan stabil. Kita bisa berjalan tanpa pegangan," kata Budi.

Baca Juga: Uji Coba Kereta Api Cepat Jakarta Bandung Tembus 300 Km/Jam

Menurut dia, ini pertama kalinya Indonesia memiliki kereta api dengan kecepatan tinggi yang sama dengan kereta milik China. 

"Kereta cepat dan pertama kali dilakukan, kecepatan yang sama dengan Tiongkok. Jadi kecepatan 350 kilometer per jam ada di Tiongkok, itu pun ada di dua lokasi dan di Indonesia baru dilakukan," papar Budi. 

Senada dengannya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) nyaman untuk ditumpangi. 

"Tingkat suara, kekedapan suara, kemudian kegoyangannya dan sebagainya itu betul-betul tadi sangat bagus," terang Luhut. 

"Kami bisa rapat di dalam tanpa suara keras, (berbicara) dengan suara yang biasa saja jadi sangat baik," lanjutnya lagi. 

Luhut meyakini bahwa proyek KCJB dapat selesai tepat waktu dan diresmikan sesuai jadwal. 

Baca Juga: Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Menhub Pastikan Aspek Keselamatan Terpenuhi

Nantinya, kereta api cepat itu bakal membawa penumpang sebanyak 68 kali perjalanan dalam sehari. 

"Ke depan ini akan ada 68 kali perjalanan satu hari, dengan rata-rata penumpang 601 orang," ujar Luhut. 

Dengan begitu, lanjut dia, penumpang dengan rute Jakarta-Bandung akan merasa lebih nyaman. Kata dia, uji coba menggunakan kereta inspeksi kali ini berjalan dengan lancar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menhub Sebut Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Segera Keluar"
Penulis : Zintan Prihatini
Editor : Irfan Maullana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×