Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Menurut dia, ini pertama kalinya Indonesia memiliki kereta api dengan kecepatan tinggi yang sama dengan kereta milik China.
"Kereta cepat dan pertama kali dilakukan, kecepatan yang sama dengan Tiongkok. Jadi kecepatan 350 kilometer per jam ada di Tiongkok, itu pun ada di dua lokasi dan di Indonesia baru dilakukan," papar Budi.
Senada dengannya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) nyaman untuk ditumpangi.
"Tingkat suara, kekedapan suara, kemudian kegoyangannya dan sebagainya itu betul-betul tadi sangat bagus," terang Luhut.
"Kami bisa rapat di dalam tanpa suara keras, (berbicara) dengan suara yang biasa saja jadi sangat baik," lanjutnya lagi.
Luhut meyakini bahwa proyek KCJB dapat selesai tepat waktu dan diresmikan sesuai jadwal.
Baca Juga: Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Menhub Pastikan Aspek Keselamatan Terpenuhi
Nantinya, kereta api cepat itu bakal membawa penumpang sebanyak 68 kali perjalanan dalam sehari.
"Ke depan ini akan ada 68 kali perjalanan satu hari, dengan rata-rata penumpang 601 orang," ujar Luhut.
Dengan begitu, lanjut dia, penumpang dengan rute Jakarta-Bandung akan merasa lebih nyaman. Kata dia, uji coba menggunakan kereta inspeksi kali ini berjalan dengan lancar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menhub Sebut Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Segera Keluar"
Penulis : Zintan Prihatini
Editor : Irfan Maullana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News