CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.895   -102,00   -0,65%
  • IDX 7.262   -46,38   -0,63%
  • KOMPAS100 1.110   -7,48   -0,67%
  • LQ45 881   -5,76   -0,65%
  • ISSI 220   -1,24   -0,56%
  • IDX30 451   -3,25   -0,72%
  • IDXHIDIV20 542   -4,17   -0,76%
  • IDX80 127   -0,90   -0,71%
  • IDXV30 136   -1,55   -1,13%
  • IDXQ30 150   -1,11   -0,73%

Istana yakin tidak ada konflik KPK dengan Polri


Selasa, 07 Agustus 2012 / 13:18 WIB
Istana yakin tidak ada konflik KPK dengan Polri
ILUSTRASI. Sejumlah warga bersantai di sekitar Patung Catur Muka yang terletak di Nol Kilometer Kota Denpasar, Bali, Jumat (14/03/2014). Cuaca hari ini di Jawa dan Bali cerah hingga hujan ringan, menurut prakiraan BMKG. Tribun Bali/Andriansyah.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menegaskan tidak ada konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri. Dia menegaskan, kedua lembaga penegak hukum yang sebelumnya berbeda persepsi dalam penanganan dugaan korupsi pengadaan simulator SIM sudah mulai berkomunikasi.

Menurutnya, kedua lembaga penegak hukum saat ini tengah bersinergi bersama-sama menangani kasus korupsi yang melibatkan dua jenderal polisi tersebut. Dia bilang, sinergi ini sebagai bentuk komitmen kedua lembaga penegak hukum tersebut.

Karena itu, Julian meminta masyarakat bersabar dan menunggu tindak lanjut penanganan kasus tersebut. "Saya kira masyarakat bisa bersabar dan percaya KPK dan Polri bisa bersinergi menuntaskan," paparnya, Selasa (7/8).

Mengenai tuntutan sejumlah pihak supaya Presiden Susilo Bambang turun tangan langsung menangani perbedaan pendapat antara KPK dan Polri, Julian menegaskan sejak awal presiden sudah memberikan perintah melalui Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto untuk berkomunikasi dengan pimpinan KPK dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

Menurutnya, SBY sudah mengarahkan supaya kedua intitusi bersinergi mengungkapkan kasus tersebut. "Mereka sudah berkomitmen untuk bersinergi menyelesaikan kasus tersebut," tegasnya.

Soal adanya perbedaan pendapat antara KPK dengan Polri, Julian menilai merupakan bagian dari semangat kedua institusi untuk memberantas korupsi. Menurutnya, kedua lembaga berwenang menyelidiki dan menangani perkara korupsi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×