kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Istana yakin tidak ada konflik KPK dengan Polri


Selasa, 07 Agustus 2012 / 13:18 WIB
Istana yakin tidak ada konflik KPK dengan Polri
ILUSTRASI. Sejumlah warga bersantai di sekitar Patung Catur Muka yang terletak di Nol Kilometer Kota Denpasar, Bali, Jumat (14/03/2014). Cuaca hari ini di Jawa dan Bali cerah hingga hujan ringan, menurut prakiraan BMKG. Tribun Bali/Andriansyah.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menegaskan tidak ada konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri. Dia menegaskan, kedua lembaga penegak hukum yang sebelumnya berbeda persepsi dalam penanganan dugaan korupsi pengadaan simulator SIM sudah mulai berkomunikasi.

Menurutnya, kedua lembaga penegak hukum saat ini tengah bersinergi bersama-sama menangani kasus korupsi yang melibatkan dua jenderal polisi tersebut. Dia bilang, sinergi ini sebagai bentuk komitmen kedua lembaga penegak hukum tersebut.

Karena itu, Julian meminta masyarakat bersabar dan menunggu tindak lanjut penanganan kasus tersebut. "Saya kira masyarakat bisa bersabar dan percaya KPK dan Polri bisa bersinergi menuntaskan," paparnya, Selasa (7/8).

Mengenai tuntutan sejumlah pihak supaya Presiden Susilo Bambang turun tangan langsung menangani perbedaan pendapat antara KPK dan Polri, Julian menegaskan sejak awal presiden sudah memberikan perintah melalui Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto untuk berkomunikasi dengan pimpinan KPK dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

Menurutnya, SBY sudah mengarahkan supaya kedua intitusi bersinergi mengungkapkan kasus tersebut. "Mereka sudah berkomitmen untuk bersinergi menyelesaikan kasus tersebut," tegasnya.

Soal adanya perbedaan pendapat antara KPK dengan Polri, Julian menilai merupakan bagian dari semangat kedua institusi untuk memberantas korupsi. Menurutnya, kedua lembaga berwenang menyelidiki dan menangani perkara korupsi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×