Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali meluncurkan sejumlah paket stimulus pada tahun 2025 ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Fitra Faisal mengatakan, paket stimulus ekonomi ini merupakan jawaban atas tuntutan masyarakat, terutama terkait penyediaan lapangan kerja berkualitas, sekaligus jaminan bagi pekerja lepas tanpa kontrak kerja (gig worker).
“Terutama ojol (pengemudi ojek online) yang kemarin mendapatkan concern yang lumayan besar dari Presiden,” kata Fithra di Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Dalam konferensi pers, Senin (15/9), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, salah satu stimulus dalam 8 inisiatif utama adalah diskon 50% iuran BPJS Ketenagakerjaan (Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian) untuk pengemudi ojek online, ojek pangkalan, sopir, kurir, dan pekerja logistik.
Baca Juga: Ini Daftar Lengkap 17 Paket Stimulus Ekonomi 2025 Senilai Rp16,23 Triliun
Menurut Fithra, program akselerasi juga difokuskan pada penyerapan tenaga kerja melalui pemagangan untuk 20.000 lulusan baru perguruan tinggi, dengan uang saku Rp 3,3 juta per bulan.
“Jadi pemerintah menjamin 20.000 fresh graduate ini untuk bisa langsung masuk ke sistem melalui pemagangan, sehingga pada akhirnya mereka tidak menjadi sumber daya yang menganggur,” ujar Fithra.
Selain itu, ada juga program padat karya tunai (cash for work) yang dianggarkan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), serta 5 paket penyerapan tenaga kerja dari program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Termasuk Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih yang ditargetkan menyerap lebih dari 1 juta tenaga kerja, serta Kampung Nelayan Merah Putih yang diharapkan menyerap lebih dari 200.000 tenaga kerja.
"Jadi semua itu difokuskan pada bagaimana pemerintah menjawab tantangan mengenai penyediaan lapangan kerja berkualitas dan untuk gig worker pemerintah menjamin keselamatan kerja mereka. Jadi mereka juga mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah,” jelasnya.
Baca Juga: Realisasi Anggaran Paket Stimulus Ekonomi Tembus Rp 13,6 Triliun Hingga Juni 2025
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyiapkan program untuk mendorong penyerapan tenaga kerja, seperti Program Koperasi Desa Merah Putih yang ditargetkan membentuk 80.000 unit usaha baru dengan estimasi penyerapan 681.000 tenaga kerja dan target hingga 1 juta orang pada Desember 2025.
Selanjutnya, Kampung Nelayan Merah Putih juga menjadi program Pemerintah yang akan dikembangkan di 100 desa dengan potensi serapan 8.645 tenaga kerja, serta proyeksi jangka panjang mencapai 4.000 titik yang dapat menciptakan hingga 200 ribu lapangan kerja.
Di sektor perikanan, revitalisasi tambak di kawasan Pantura dengan luas 20.000 hektare diperkirakan mampu menyerap 168.000 tenaga kerja.
Program tersebut juga akan ditopang dengan program modernisasi kapal yang mencakup pembangunan 1.000 kapal nelayan baru dengan estimasi penciptaan 200.000 lapangan kerja, serta pengadaan kapal berkapasitas 30 GT hingga 2.000 GT yang diperuntukkan bagi koperasi maupun pelaku usaha BUMN.
Baca Juga: Sederet Problem Struktural Menguji Paket Stimulus Ekonomi Pemerintah
Di sektor perkebunan, program perkebunan rakyat melalui penanaman kembali 870.0000 hektare lahan ditargetkan membuka lebih dari 1,6 juta lapangan kerja baru dengan komoditas prioritas seperti tebu, kakao, kelapa, kopi, mete, dan pala.
Menurutnya, berbagai inisiatif tersebut akan diperkuat dengan paket penyerapan likuiditas yang sedang dipersiapkan oleh Kementerian Keuangan, sehingga diharapkan mampu memperluas kesempatan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
“Menteri Keuangan juga mengusulkan ada tim akselerasi program prioritas yang nanti akan dipimpin oleh Menko Perekonomian dan Menko Pangan, dengan wakil Menteri Keuangan, Menteri Investasi, Kepala BKPM, dan Menteri PPN/Bappenas, beranggotakan seluruh menteri yang terkait dengan program,” pungkas Airlangga
Selanjutnya: 15 Cara Membuat Uang Bekerja untuk Kita, Mau Coba?
Menarik Dibaca: 15 Cara Membuat Uang Bekerja untuk Kita, Mau Coba?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News