kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Inilah efek samping pasca seminggu disuntik vaksin Covid-19


Sabtu, 23 Januari 2021 / 14:49 WIB
Inilah efek samping pasca seminggu disuntik vaksin Covid-19
ILUSTRASI. Inilah efek samping pasca seminggu disuntik vaksin Covid-19. FOTO ANTARA / Irwansyah Putra/foc.


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Program vaksin Covid-19 di Indonesia berlangsung sejak Rabu (13/1/2021). Vaksin Covid-19 dosis pertama diawali dengan penyuntikan kepada Presiden Joko Widodo kemudian dilanjutkan ke tenaga kesehatan hingga saat ini. Sepekan pasca penyuntikan vaksin Covid-19, belum ada efek berbahaya bagi kesehatan yang timbul.

Hasil penelitian mencatat efek atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) vaksin Covid-19 masih wajar. Tidak ada ada efek berbahaya yang dialami oleh pihak-pihak yang telah menjalani vaksin Covid-19.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.12 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi, KIPI adalah semua kejadian medik yang terjadi setelah imunisasi, menjadi perhatian, dan diduga berhubungan dengan imunisasi. Adapun KIPI ada yang serius dan non serius.

Yang serius adalah setiap kejadian medis setelah imunisasi yang menyebabkan rawat inap, kecacatan, hingga kematian serta menimbulkan keresahan di masyarakat. Sementara yang non serius tidak menimbulkan risiko potensial pada kesehatan si penerima vaksin.

Dikutip dari keterangan tertulis di Covid19.go.id, Muhammad Fajri Adda’I, dokter dan tim penanganan Covid-19 yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama mengatakan dirinya tidak merasakan reaksi yang aneh. “Biasa saja,” ujarnya, Rabu (20/1).

Baca juga: Inilah golongan masyarakat sipil yang berhak dan belum bisa dapat vaksin corona

Fajri menyatakan masih ada yang meragukan dan mempertanyakan terkait vaksin Covid-19 dan KIPI atau efek sampingnya. Ini wajar saja, karena vaksin Covid-19 adalah hal baru.

Inda Mutiara, Kepala Puskesmas Kramatjati mengungkapkan bahwa sejauh pengamatannya, lingkungan sekitarnya antusias dan tidak ada penolakan baik dari rekan tenaga Kesehatan (nakes) maupun masyarakat sekitar terhadap vaksin Covid-19.

Tidak adanya efek samping khusus pada fajri setelah divaksin COVID-19 juga dirasakan oleh Inda. “Saya tidak merasakan reaksi yang tidak wajar. Tidak sakit saat disuntik dan sampai sekarang juga normal-normal saja,” Sebelumnya saya pikir akan terasa nyeri namun ternyata tidak terasa apa-apa,” katanya



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×