Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Dicky Kartikoyono dan Ricky Perdana Gozali menjadi calon yang diajukan Presiden Prabowo Subianto kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, untuk menjadi calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni Primanto Joewono, yang masa jabatannya akan segera habis.
Pengajuan nama tersebut tertuang dalam surat presiden (Surpres) nomor R22/Pres/05/2025 yang dibacakan Wakil Ketua DPR Adies Kadir dalam rapat paripurna, Selasa (27/5).
Selanjutnya, calon yang diajukan Prabowo akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebelum memberikan pertimbangan terhadap calon yang layak kepada Presiden. Fit and proper test akan dilakukan setelah masa sidang berikutnya (saat ini sedang reses).
Menurut sumber Kontan, salah satu kandidat kuat yang berpeluang menduduki posisi Deputi Gubernur BI adalah Ricky Perdana Gozali.
Baca Juga: Presiden Serahkan Nama Calon Deputi Gubernur BI ke DPR
Untuk diketahui, Ricky memiliki latar belakang kuat dalam pengelolaan kantor perwakilan strategis, serta memahami dinamika perekonomian wilayah yang kompleks.
Saat ini, Ricky menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Selatan. Mulai Juni 2025, ia dijadwalkan menempati posisi baru sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta.
Sebelumnya, Ricky pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI Kalimantan Timur pada tahun 2022. Pada tahun 2020, ia dipercaya memimpin sebagai Kepala Grup di Departemen Internasional BI. Sedangkan pada periode 2018 hingga 2020, Ricky bertugas sebagai Kepala Perwakilan BI Gorontalo.
Namun demikian, jika merujuk pada pola historis sebelumnya, umumnya kandidat terpilih untuk posisi Deputi Gubernur BI adalah mereka yang pernah menjabat sebagai Asisten Gubernur BI atau memiliki pengalaman di jajaran pengambilan keputusan strategis di pusat.
Kondisi ini menjadikan pencalonan Ricky sebagai sesuatu yang menarik perhatian.
Masih menurut sumber Kontan, Ricky disebut-sebut memiliki hubungan kekerabatan dengan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh dekat Prabowo Subianto.
Kontan mencoba mengkonfirmasi Dasco terkait kabar tersebut, dengan mengirimkan pesan singkat.
Melalui sambungan telepon, Dasco membantah adanya hubungan keluarga maupun afiliasi dengan Ricky.
“Nggak (bukan kerabat dekat). Tidak terafiliasi (perusahaan), apalagi sodara,” tutur Dasco kepada Kontan, Rabu (28/5).
Dasco menjelaskan bahwa dirinya memang mengenal para kandidat yang diajukan, namun sebatas sebagai rekan kerja di lingkungan DPR.
“Saya kenal semua calon-calon itu, kan saya kan pernah menjadi wakil Ketua DPR bidang koordinator ekonomi dan keuangan. Kan sering acara-acara BI (jadi kenal),” ungkapnya.
Baca Juga: BI Catat Pertumbuhan Uang Beredar Meskipun Melambat
Profil Lengkap Ricky Perdana Gozali
Ricky memulai karir di BI sebagai pegawai staf di BI semadang Jawa Tengah pada 1995 hingga saat ini, dan sudah memasuki 30 tahun masa kerja.
Karir dan pengalaman
* Direktur Senior, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov DKI Jakarta (Efektif 1 Juni 2025)
* Direktur Senior, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov Sumatera Selatan (Juli 2023 sekarang)
* Direktur Senior, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov Kalimantan Timur ((2022 - 2023)
* Direktur. Kepala Grup Kebijakan Internasional (2021 - 2022)
* Direktur, Kepala Grup Hubungan Internasional (2019 - 2021)
* Wakil Direktur, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov Gorontalo (2018 - 2019)
* Deputi Direktur, Kepala Divisi Analisa Pasar Internasional (2014 - 2018)
* Deputi Direktur, Kepala Divisi Manajemen Valuta Asing (2013 - 2014)
* Deputi Direktur, Pengelola Portofolio Senior Divisi Manajemen Investasi | (2012 - 2013)
* Asisten Direktur, Pengelola Portofolio Madya Divisi Manajemen Investasi l (2011 - 2012)
* Asisten Direktur, Kepala Divisi Pasar Uang dan Modal - Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia -YKKBI (2008-2010).
* Manajer, Chief Dealer / Koordinator Dealer Kantor Perwakilan Bank Indonesia New York USA(2004 - 2008)
* Manajer, Dealer - Departemen Pengelolaan Devisa Bank Indonesia (2002 - 2004)
* Staf, Dealer Junior - Departemen Pengelolaan Devisa Bank Indonesia (1998 - 2002)
* Staf, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Prov. Jawa Tengah - Semarang (1995 - 1998)
Pendidikan
* Pascasarjana – Magister Manajemen Universitas Indonesia (2011)
* Starta 1 – Manajemen Universitas Pancasila (1992)
Baca Juga: Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga BI Rate Jadi 5,50% pada RDG Mei 2025
Profil Dicky Kartikoyono
Dicky saat ini masih aktif menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) BI sejak 2023, dengan pangkat sebagai Asisten Gubernur Strategis. Sebuah satuan kerja di BI yang memiliki tugas pokok merumuskan arah dan strategi kebijakan sistem pembayaran Indonesia di tengah derasnya arus transformasi digital.
Sebelum di DKSP, Pria kelahiran Jakarta 19 Desember 1967 ini pernah menjabat sebagai Asisten Gubernur yang menerima Amanah untuk memimpin Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola (DMST) sejak Februari 2022 hingga April 2023.
Jabatan tersebut diterimanya sepulang dari tugas menjalankan tugas sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia di London selama 2 tahun yaitu sejak Februari 2020 hingga dengan Januari 2022.
Pengalaman Bekerja di BI
* Asisten Gubernur Strategis (per 1 Januari 2025) - Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP), 1 Mei 2023 - sekarang
* Asisten Gubernur (per 1 Januari 2022) - Kepala Departemen, Dep. Manajemen Strategis & Tata Kelola (DMST), 1 Februari 2022 - 30 April 2023
* Direktur Eksekutif - Kepala Perwakilan- Kantor Perwakilan Bank Indonesia London, 2020 - 31 Januari 2022
* Direktur Eksekutif - Kepala Departemen. Departemen Sumber Daya Manusia (DSDM), 2017 – 2020
* Direktur Kepala Grup, Departemen Sumber Daya Manusia (DSDM) 2017-2020
* Deputi Direktur - Kepala Divisi Departemen Internasional (Dint), 2011 - 2012
* Senior Advisor, Dana Moneter Internasional (IMF), Washington DC, USA, South East Asia Voting Group Office (SEVAG), 2009-2010
* Staf Gubernur BI
Staf Gubernur BI, Bapak Boediono 2008-2008, dan Staf Gubernur BI, Bapak Burhaniddin Abdullah, 2003-2008.
*Pengawas dan Analisis perbankan
Pengaturan Perbankan (DPNP) 2002-2003
Transformasi Perbankan (UKPT) 2001-2002
Pengawasan Perbankan (UPB1 dan DPwB2), 1995-2001
Pendidikan
* Master in Project Management (M.S.P.M) George Washington University, Washington SD, USA, 1998-1999
* Sarjana Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, Yayasan Administrasi Indonesia 1989-1991
Selanjutnya: Perusahaan India, Emmsons Ungkap Niat Investasi di Proyek Hilirisasi Batubara DME
Menarik Dibaca: Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang Whoosh Meningkat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News