kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.296   -38,00   -0,23%
  • IDX 7.118   -48,47   -0,68%
  • KOMPAS100 1.035   -9,01   -0,86%
  • LQ45 795   -6,82   -0,85%
  • ISSI 230   -1,51   -0,65%
  • IDX30 414   -1,63   -0,39%
  • IDXHIDIV20 485   -0,53   -0,11%
  • IDX80 116   -0,98   -0,84%
  • IDXV30 119   0,20   0,16%
  • IDXQ30 133   -0,23   -0,17%

BI Catat Pertumbuhan Uang Beredar Meskipun Melambat


Jumat, 23 Mei 2025 / 14:50 WIB
BI Catat Pertumbuhan Uang Beredar Meskipun Melambat
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian menunjukkan pertumbuhan meskipun melambat, seiring dengan melambatnya pertumbuhan kredit. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana


Reporter: Indra Khairuman | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian menunjukkan pertumbuhan meskipun melambat, seiring dengan melambatnya pertumbuhan kredit serta komponen uang beredar.

Ramdan Denny Prakoso, Departemen Komunikasi BI, menjelaskan bahwa posisi uang beredar luas (M2) di bulan April 2025 sebesar Rp 9.390,0 triliun. Angka tersebut tumbuh melambat 5,2% year on year (YoY), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 6,1% (YoY).

Ramdan mengatakan bahwa perkembangan tersebut dipicu oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) mencapai 6,0% (YoY) serta uang kuasi sebesar 2,4% (YoY).

Baca Juga: Bank Indonesia (BI) Dorong Transformasi IsDB Agar Berdampak Nyata

Lebih lanjut, perkembangan M2 bulan ini dipicu oleh penyaluran kredit yang juga mengalami perlambatan.

“Penyaluran kredit pada April 2025 tumbuh sebesar 8,5% (YoY), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 8,7% (YoY),” ujar Ramdan dalam keterangan resmi yang dikutip Kontan.co.id, Jumat (23/5).

Di sisi lain, tagihan bersih pada pemerintah pusat menunjukkan kontraksi yang signifikan, yaitu sebesar 21,0% (YoY), setelah sebelumnya mengalami kontraksi mencapai 8,7% (YoY).

Sementara itu, aset luar negeri bersih juga mencatatkan pertumbuhan yang melambat, dengan angka 3,6% (YoY), setelah pada bulan Maret 2025 tumbuh mencapai 6,0% (YoY).

Selanjutnya: Dorong Ekonomi, Pertamina Tempa 30 UMKM Jadi Eksportir Tangguh

Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 23-25 Mei 2025, Daging Sengkel-Beras Merah Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×