kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.296   -38,00   -0,23%
  • IDX 7.118   -48,47   -0,68%
  • KOMPAS100 1.035   -9,01   -0,86%
  • LQ45 795   -6,82   -0,85%
  • ISSI 230   -1,51   -0,65%
  • IDX30 414   -1,63   -0,39%
  • IDXHIDIV20 485   -0,53   -0,11%
  • IDX80 116   -0,98   -0,84%
  • IDXV30 119   0,20   0,16%
  • IDXQ30 133   -0,23   -0,17%

Ini tiga prioritas reformasi yang dapat dilakukan pemerintah versi Bank Dunia


Kamis, 16 Juli 2020 / 13:50 WIB
Ini tiga prioritas reformasi yang dapat dilakukan pemerintah versi Bank Dunia
ILUSTRASI. Peti kemas logistik Tol Laut


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli

Oleh karena itu, reformasi BUMN dapat mengkatalisasi partisipasi sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur, sehingga hal ini dapat menjadi kunci untuk meningkatkan investasi infrastruktur.

Reformasi ketiga, adalah mempercepat reformasi kebijakan perpajakan untuk membiayai pemulihan ekonomi nasional. Pasalnya, adanya penurunan ekonomi dan dukungan fiskal dari pemerintah telah secara signifikan meningkatkan utang publik.

Hal ini pun menghambat pengeluaran di dalam prioritas pembangunan. Misalnya seperti pengeluaran di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesehatan yang sangat krusial bagi pemerintah.

Baca Juga: Bank Dunia sebut data jadi masalah pemerintah untuk salurkan stimulus Covid-19

Oleh karena itu, reformasi di bidang perpajakan akan sangat penting untuk mengarahkan pengeluaran publik di sektor yang memang dibutuhkan saja, serta dapat menurunkan kurva utang.

"Tidak ada negara di dunia yang bisa mencapai pendapatan tinggi apabila tax to GDP rationya hanya 1 digit saja. Bank Dunia berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi ancaman akibat dari pandemi, serta siap untuk mendukung dan membantu pemerintah dengan desain kebijakan yang dapat menyelamatkan nyawa, melindungi kelompok rentan, serta mempercepat pemulihan ekonomi," kata Satu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×