Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli
Oleh karena itu, reformasi BUMN dapat mengkatalisasi partisipasi sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur, sehingga hal ini dapat menjadi kunci untuk meningkatkan investasi infrastruktur.
Reformasi ketiga, adalah mempercepat reformasi kebijakan perpajakan untuk membiayai pemulihan ekonomi nasional. Pasalnya, adanya penurunan ekonomi dan dukungan fiskal dari pemerintah telah secara signifikan meningkatkan utang publik.
Hal ini pun menghambat pengeluaran di dalam prioritas pembangunan. Misalnya seperti pengeluaran di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesehatan yang sangat krusial bagi pemerintah.
Baca Juga: Bank Dunia sebut data jadi masalah pemerintah untuk salurkan stimulus Covid-19
Oleh karena itu, reformasi di bidang perpajakan akan sangat penting untuk mengarahkan pengeluaran publik di sektor yang memang dibutuhkan saja, serta dapat menurunkan kurva utang.
"Tidak ada negara di dunia yang bisa mencapai pendapatan tinggi apabila tax to GDP rationya hanya 1 digit saja. Bank Dunia berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi ancaman akibat dari pandemi, serta siap untuk mendukung dan membantu pemerintah dengan desain kebijakan yang dapat menyelamatkan nyawa, melindungi kelompok rentan, serta mempercepat pemulihan ekonomi," kata Satu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News