kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Ini sederet bantuan sosial yang disalurkan pemerintah untuk meredam efek wabah corona


Selasa, 28 April 2020 / 17:15 WIB
Ini sederet bantuan sosial yang disalurkan pemerintah untuk meredam efek wabah corona
ILUSTRASI. Pekerja membawa paket bantuan sosial (bansos) yang akan disalurkan di Gudang Food Station Cipinang, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Pemerintah menyalurkan paket bansos masing-masing sebesar Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan sebagai upaya untuk mencegah wa


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Khomarul Hidayat

Beberapa waktu lalu, pemerintah mulai mencairkan dana untuk program kartu prakerja tahap pertama sebesar Rp 596,79 miliar. Jumlah ini, menyesuaikan dengan jumlah peserta yang lolos dalam program kartu prakerja sebanyak 168.111 peserta.

Nantinya, peserta yang lolos dalam program ini akan mendapatkan dana manfaat sebesar Rp 3,5 juta yang bisa digunakan untuk melakukan program pelatihan.

Selain itu, pemerintah resmi mengubah alokasi anggaran dana desa menjadi bantuan sosial (bansos) berupa bantuan langsung tunai (BLT). Bantuan tersebut, merupakan kegiatan penanganan dampak virus corona yang memberikan efek negatif terhadap perekonomian.

Kebijakan ini tertuang di dalam Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 40/PMK.07/2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 Tentang Pengelolaan Dana Desa.

Baca Juga: Sebanyak 8.157 desa sudah mencairkan BLT dari dana desa

Dana yang akan digunakan untuk BLT ini bersumber dari dana desa yang digunakan untuk mengurangi dampak ekonomi akibat wabah virus corona di daerah pedesaan.

Adapun alokasi dana desa yang ditetapkan untuk pemberian BLT adalah sebesar Rp 22,4 triliun, atau 31% dari total pagu dana desa 2020 sebesar Rp 72 triliun. Pemerintah menargetkan penyaluran BLT dana desa ini kepada 12,3 juta kepala keluarga (KK) yang terdampak Covid-19 di seluruh Indonesia.

Hingga Senin (27/4), Kementerian Desa mencatat, telah mencairkan sekitar Rp 70 miliar dana desa yang digunakan untuk BLT dari 8.157 desa di 76 kabupaten. Besaran BLT Desa yang akan diberikan, adalah senilai Rp 600.000/keluarga perbulan selama 3 bulan.

Masyarakat yang berhak untuk mendapatkan bantuan ini, merupakan keluarga miskin atau tidak mampu yang berdomisili di desa bersangkutan. Selain itu, calon penerima BLT juga dipastikan tidak termasuk ke dalam penerima bantuan sosial lain, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, maupun kartu prakerja.

Baca Juga: BLT Dana Desa dapat diperluas, tapi ada syaratnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×