kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini saran ekonom terkait sektor jasa yang bisa didorong sebagai penopang PDB


Senin, 21 Oktober 2019 / 17:13 WIB
Ini saran ekonom terkait sektor jasa yang bisa didorong sebagai penopang PDB
ILUSTRASI. Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Bongkar Muat Tanjung Priok milik Pelindo 2, Jakarta, Senin (16/9/2019). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2019 mencapai 14,28 miliar Dolar AS, merosot 7,06 persen


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

Pada tahun 2016, Jasa pendidikan ini tumbuh sebesar 3,84% (yoy) dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 3,37%. Pada tahun 2017, laju pertumbuhannya sempat turun tipis ke level 3,66% dengan kontribusi ke pertumbuhan ekonomi sebesar 3,28%. Dan pada tahun 2018, laju pertumbuhannya naik pesat menjadi 5,36% (yoy) dengan kontribusi yang menyusut tipis atau sebesar 3,25%.

Jasa Pendidikan pun ada beragam, yaitu pendidikan formal dan non formal. Ada juga akhirnya berkembang menjadi vokasi dan sertifikasi. Dalam sektor ini, yang David imbau untuk lebih mengimplementasikan teknologi digital sehingga nantinya pendidikan bisa lebih maju.

Selanjutnya, ada juga terkait dengan industri kreatif. Menurut David, perkembangan digital ini membuat industri kreatif semakin melebar. Oleh karena itu, pemerintah harus bisa jeli dan melihat potensi yang jasa yang ada seperti pengadaan game hingga ke bergesernya fungsi media massa.

Baca Juga: Tokopedia optimistis kabinet baru dapat mengembangkan ekonomi digital

"Di sini bahkan sudah bisa terlihat bahwa media massa sudah banyak digunakan untuk pembuatan film dan lain-lain terkait seni. Sudah ada mata pencaharian Youtuber, Selebgram (Selebritis Instagram), dan lain-lain. Itu juga potensi untuk dikembangkan," tambah David.

David pun juga menambahkan bahwa penghasilan dari seorang Youtuber dan Selebgram cukup menjanjikan, bahkan dengan omzet sekitar Rp 5 juta hingga ratusan juta rupiah. Bila diolah dan diatur dengan baik, tentu ini bisa menjadi peluang baru.

Keempat, David mengimbau pemerintah untuk lebih memajukan sektor jasa pariwisata. Hal ini pun dilihat David sudah mulai dilakukan oleh Jokowi lewat pengembangan destinasi pariwisata baru selain Bali.

Baca Juga: Berkemeja putih, Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo sambangi Istana

Selain peluang, rupanya David juga melihat adanya tantangan yang harus dihadapi pemerintah dalam mengembangkan sektor-sektor tersebut. Selain dari masih terbatasnya SDM ahli, Indonesia harus bisa untuk menyesuaikan SDM dengan kebutuhan di lapangan. Ada juga tantangan dari persaingan dengan negara lain.

Namun, David yakin di tengah persaingan dan tantangan tersebut, bila pemerintah dan Indonesia bisa konsisten dan fokus terhadap pengembangan sektor jasa, maka sektor tersebut bisa berkembang dan menjadi tumpuan baru pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×