kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ini profil Doni P Joewono, calon deputi Gubernur Bank Indonesia (BI)


Rabu, 08 Juli 2020 / 09:24 WIB
Ini profil Doni P Joewono, calon deputi Gubernur Bank Indonesia (BI)
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini, Rabu (8/7) pukul 10.00, giliran calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni P. Joewono yang akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Saat ini, pria yang lahir di Surabaya pada tahun 1965 tersebut, menjabat sebagai Direktur Eksekutif, kepala Departemen Sumber Daya Manusia BI.

Baca Juga: Fit and proper calon deputi gubernur BI berlangsung, hari ini giliran Doni P. Jaewono

Sebelum bergabung dengan bank sentral, pada tahun 1988, Doni menempuh pendidikan Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Sebelas Maret (UNS). Setelah itu, pada tahun 2004, ia melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Indonesia (UI) jurusan Administrasi.

Doni memulai kariernya di BI sebagai analis di Departemen Pengelolaan Moneter pada tahun 1991, dan kemudian ia sempat ditempatkan bidang statistik.

Pada tahun 2005 - 2007, Doni bertugas menjadi Peneliti Ekonomi Senior di Kantor Perwakilan BI London, baru akhirnya kembali lagi ke Jakarta di Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter.

Baca Juga: Perihal pengawasan bank kembali ke BI, ini jawaban Calon Deputi Gubernur Aida

Doni juga pernah dipercaya untuk memimpin Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Solo, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Saat berada di lingkungan bank sentral, Doni banyak terlibat dalam membangun sistem pengelolaan moneter, seperti mempersiapkan terbitnya obligasi Pemerintah, membangun sistem lalu lintas devisa (LLD), dan mengkoordinasikan penyelenggaraan Rakornas TPID.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×