Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa badan usaha swasta penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU telah mendapatkan kuota impor.
Pernyataan ini merespon isu adanya sejumlah SPBU swasta di Jakarta yang mulai kehabisan stok BBM.
"Saya ingin mengatakan bahwa semua perusahaan-perusahaan swasta itu telah mendapatkan kuota impor," kata Bahlil di Istana Merdeka, Rabu (27/8).
Bahlil bahkan menyebut perusahaan swasta mendapatkan tambahan kuota impor sebanyak 10% jika di bandingkan dengan tahun 2024.
Baca Juga: Menteri ESDM Targetkan Proyek Baterai EV Dengan Huayou Selesai Akhir 2027
"Jumlahnya sama dengan 2024 dan ditambah dengan 10%. Saya ingin mengatakan bahwa hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara jadi pertamina, kita yang akan memperkuat," ungkapnya.
Sebelumnya, President Director & Managing Director Mobility, Shell Indonesia Ingrid Siburian mengatakan, Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa produk bahan bakar minyak (BBM) Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan.
"SPBU Shell tetap melayani para pelanggan dengan produk BBM Shell V-Power Diesel dan layanan lainnya; termasuk Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell,” kata Ingrid kepada Kontan, Rabu (27/8).
Ingrid menambahkan, Shell Indonesia senantiasa berupaya untuk memastikan kelancaran pendistribusian dan penyediaan produk BBM di jaringan SPBU Shell.
"Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia untuk memastikan ketersediaan produk BBM di jaringan SPBU Shell," ungkapnya.
Pantauan KONTAN pada Selasa siang (26/8) di kawasan Jalan Danau Sunter, Sunter Agung, Jakarta Utara, menunjukkan beberapa jenis BBM tak lagi tersedia.
Di SPBU Shell Sunter Agung, petugas tampak menandai dispenser dengan tanda silang sebagai penanda bahwa Super (RON 92) dan V-Power (RON 95) sudah kosong.
"Sudah habis sejak beberapa hari lalu. Di wilayah Jakarta Utara memang kosong. Kalau mau, bisa coba ke SPBU Shell Cempaka Putih, Jakarta Pusat, masih ada," ujar salah seorang petugas kepada KONTAN.
Kondisi serupa juga terjadi di SPBU BP-AKR yang berjarak kurang dari satu kilometer. Di lokasi tersebut, BBM jenis BP-Ultimate (RON 95) sudah tidak tersedia.
"Stoknya kosong sejak dua minggu lalu," kata petugas SPBU BP-AKR saat ditemui.
Baca Juga: Menteri ESDM Serahkan Kasus Tambang Ilegal di IKN ke Aparat Penegak Hukum
Selanjutnya: Hujan Lebat di Daerah Ini, Cek Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (28/8) di Jabodetabek
Menarik Dibaca: Hujan Lebat di Daerah Ini, Cek Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (28/8) di Jabodetabek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News