kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ini pesan Apindo kepada pemimpin baru KPK


Sabtu, 14 September 2019 / 06:55 WIB
Ini pesan Apindo kepada pemimpin baru KPK


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Komisi III DPR RI telah menetapkan lima komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 pada Jumat (13/9) dini hari. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap para pemimpin terpilih KPK tersebut dapat menjalankan tugas mereka secara konsisten dan penuh kehati-hatian.

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani berharap, para pemimpin KPK yang baru ini dapat menjalankan tugas secara konsisten.

Baca Juga: HIPMI berharap pemimpin baru KPK bekerja sesuai tupoksi

"Saya pikir harus konsisten dalam pemberantasan korupsi. Karena lembaga ini mempunyai power yang besar. Dia juga harus berhati-hati. Jangan sampai karena data yang tidak lengkap orang yang tidak bersalah jadi bersalah. Harus profesional," tutur Hariyadi kepada Kontan.co.id, Jumat (13/9).

Lebih lanjut Hariyadi mengakui, KPK tak memiliki pengaruh secara langsung terhadap dunia  usaha. Namun, dia berpendapat pengekangan hukum dibutuhkan. Menurutnya, bila negara dikelola dengan benar, maka peluang Indonesia untuk maju akan lebih besar.

"Kalau korupsi tidak diselesaikan, maka ini bisa mengganggu. Pengelolaan anggaran itu tidak efektif sehingga masyarakat bisa dirugikan. Kalau masyarakat dirugikan, dunia usaha juga akan terdampak," tambahnya.

Meski salah satu nama pemimpin KPK yang baru masih menjadi kontroversi, Hariyadi berpendapat akan lebih baik bila masyarakat menunggu realisasi kinerja para pemimpin baru tersebut.

Baca Juga: Begini respons para pengusaha terhadap pimpinan KPK terpilih

Lima komisioner tersebut antara lain Nawawi Pomolango (hakim di Pengadilan Tinggi Denpasar, Bali), Lili Pintauli Siregar (Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban/LPSK) periode 2013-2018), Nurul Ghufron (Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember), dan Alexander Marwata (komisioner KPK petahana sekaligus mantan hakim tindak pidana korupsi), serta Irjen Firli Bahuri (Kepala Polda Sumatera Selatan).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×