kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Ini permintaan Presiden terkait dana pendidikan


Rabu, 05 April 2017 / 10:32 WIB
Ini permintaan Presiden terkait dana pendidikan


Reporter: Agus Triyono | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta pengelolaan dana pendidikan diperbaiki. Tujuannya agar pemanfaatan dana pendidikan bisa lebih luas dan lebih efektif.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Presiden Joko Widodo meminta Kemkeu memperbaiki pengelolaan anggaran pendidikan terutama yang disimpan dalam dana abadi pendidikan.

Untuk itu kini pihaknya tengah merumuskan mekanisme penyisihan anggaran dana pendidikan ini termasuk pengelolaan, penggunaan dan kelembagaannya. "Kami formulasikan sesuai instruksi presiden, dan suatu saat akan disatukan dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)," katanya, Selasa (4/4).

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Natsir bilang, penyisihan dana untuk dana abadi pendidikan ini berpeluang menambah jumlah beasiswa jenjang S2 dan S3. hingga 10.000 orang. Catatan saja, selama ini pemerintah telah menyisihkan alokasi dana pendidikan itu dalam dana pengembangan pendidikan nasional berbentuk dana

endowment fund (dana abadi) yang dikelola LPDP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×