kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.489   96,00   0,58%
  • IDX 6.543   272,41   4,34%
  • KOMPAS100 954   46,49   5,12%
  • LQ45 740   36,83   5,23%
  • ISSI 203   6,49   3,30%
  • IDX30 384   19,40   5,32%
  • IDXHIDIV20 465   19,73   4,43%
  • IDX80 108   4,95   4,81%
  • IDXV30 111   3,40   3,15%
  • IDXQ30 126   5,76   4,80%

Ini pendorong & penghambat inflasi Nov 2016


Kamis, 01 Desember 2016 / 15:44 WIB
Ini pendorong & penghambat inflasi Nov 2016


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, inflasi November 2016 sebesar 0,47%. Angka inflasi tersebut lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 0,14% dan lebih tinggi dari inflasi November 2015 yang tercatat sebesar 0,21%.

Dengan perkembangan tersebut inflasi tahun kalender Januari-November 2016 sebesar 2,59% dan inflasi tahunan November 2016 sebesar 3,58%.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, kenaikan bahan pangan menjadi penyebab kenaikan inflasi pada bulan November ini.

Berdasarkan kelompok pengeluarannya, bahan makanan menjadi penyebab utama inflasi. Catatan BPS, inflasi bahan makanan November 2016 sebesar 1,66% dan 8,53% year on year (YoY).

Sementara berdasarkan komponennya, inflasi harga yang bergejolak tercatat sebesar 1,84% dan 9,14% YoY. "Kenaikan bahan makanan utamanya pada bawang, cabai merah dan rawit serta tomat," kata Sasmito dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (1/11).

Berikut penyebab utama inflasi:

  1. Cabai merah, bobot 0,92%, andil 0,16%, harga rata-rata naik 21,2%
  2. Bawang merah, bobot 0,7%, andil 0,10%, harga rata-rata naik 16,21%
  3. Cabai rawit, bobot 0,19%, andil 0,05%, harga rata-rata harga naik 29,7%
  4. Tomat sayur, bobot 0,22%, andil 0,04%, harga rata-rata naik 19,52%
  5. Tarif pulsa, bobot 1,86%, adnil 0,02%, harga rata-rata naik 1,11%

Penghambat inflasi:

  1. Telur ayam ras, bobot 0,64%, andilnya -0,02%, harga rata-rata turun 2,4%

Beberapa komoditas penting yang kenaikan dan penurunan harganya tidak dominan

  1. Beras, bobot 3,81%, andil 0,01%, harga rata-rata naik 0,24%
  2. Bensin, bobot 3,29%, andil 0,01%, harga rata-rata naik 0,18%
  3. Kenaikan harga rokok kretek filter
  4. Kenaikan biaya kontrak rumah
  5. Kenaikan biaya sewa rumah
  6. Emas, bobot 1,25%, harga rata-rata turun 0,58%
  7. Tarif angkutan udara ,bobot 0,09%, harga rata-rata turun 0,08%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×