Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .
Lima BUMN yang kinerjanya cemerlang itu antara lain sebagai berikut.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)
Sementara, untuk perusahaan BUMN yang minus dari analisanya, rata-rata perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan dan energi. Transportasi juga tak lepas dari merosotnya kinerja perseroan yang disebabkan beberapa faktor.
"Mostly pertambangan dan energi, karena harga komoditas dunia yang memang turun. PTBA, TINS, PGAS, dan sektor airlines seperti GIAA karena lemahnya permintaan tetapi dibarengi peningkatan biaya bahan bakar avtur. Untuk baja KRAS, karena persaingan baja impor dan faktor produksi yang tidak efisien," jelasnya.
Baca Juga: Lagi, Trump protes kepada Gubernur The Fed soal suku bunga yang tinggi
Lima perusahaan BUMN dengan kinerja negatif antara lain sebagai berikut.
PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA)
PT Timah (Persero) Tbk (TINS)
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA)
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS)
(Ade Miranti Karunia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bongkar Pasang Direksi, Kinerja 5 BUMN Ini Masih Moncer"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News