kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Ini bedanya KEK, bonded zone dan FTZ


Rabu, 13 Agustus 2014 / 12:43 WIB
Ini bedanya KEK, bonded zone dan FTZ


Reporter: Agus Triyono, Fahriyadi, Risky Widia Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Azhar Lubis mengatakan, ada perbedaan mendasar antara Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), bonded zone, dan free trade zone (FTZ).

Pertama, KEK adalah sebuah kawasan tertentu yang dinilai memiliki kekhususan tertentu. Saat ini, sudah ada sejumlah daerah yang termasuk dalam KEK, yakni Sei Mangke, Tanjung Lesung, Bitung, dan Palu. Rencananya, pemerintah akan memberikan insentif khusus bagi KEK, namun aturan mengenai insentif ini belum keluar. 

Kedua, bonded zone atau yang lebih dikenal dengan kawasan industri. Kawasan ini tak ubahnya seperti komplek perumahan yang disiapkan para pengembang untuk dunia industri atau pengusaha sebagai penghuninya.  

Ketiga, free trade zone adalah kawasan pelabuhan dan perdagangan bebas. Kawasan untuk industri di bidang manufaktur ini menawarkan kemudahan yang dapat diperoleh. Mulai dari pembebasan bebas masuk, cukai, pajak pertambahan nilai (PPN), sampai dengan pembebasan Pajak barang mewah (PPnBM) bagi industri di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×