kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Ini alasan DPR ingin percepat revisi UU Migas


Rabu, 04 Maret 2015 / 14:29 WIB
Ini alasan DPR ingin percepat revisi UU Migas
ILUSTRASI. Kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras masih diperlukan untuk intervensi harga./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/24/08/2017.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah diminta segera memberikan hasil kajian mengenai revisi Undang-undang No 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Migas), sehingga bisa disahkan pada tahun ini. 

Menurut Ketua Komisi VII DPR-RI Kardaya Warnika, UU Migas perlu direvisi lantaran beleid tersebut sudah tidak mampu lagi menampung kebutuhan. Namun begitu, dia mengingatkan pemerintah untuk melihat dampak dari perubahan Undang-Undang.

"Begitu ada wacana Undang-Undang mau direvisi, otomatis investor, pelaku usaha stop atau memperlambat jalannya," kata Kardaya dalam diskusi Rabu (3/3). 

Yang jadi masalah, lanjut Kardaya , wacana revisi Undang- Undang Migas sudah berlangsung lebih dari lima tahun. Sehingga, bukannya hasil revisinya yang terlihat, justru kegaduhan yang muncul. 

"Kita harus menyadari investor yang kredibel tidak masuk (karena molor), karena bagi mereka kepastian hukum itu penting. Kalau (UU Migas) mau diubah, cepatlah diubah. Kalau tidak, ya ngomong (tidak diubah)," sambung Kardaya.

Terakhir, dia menambahkan, karena Undang-Undang Migas ini tidak bisa lepas dari undang-undang lain - seperti pertanahan dan perpajakan - maka Undang-Undang Migas yang baru pun harus selaras dengan beleid yang lain. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×