kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

DPR minta biaya haji turun minimal Rp 3 juta


Rabu, 04 Maret 2015 / 13:29 WIB
DPR minta biaya haji turun minimal Rp 3 juta
ILUSTRASI. Pegawai mengamati pergerakan saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Tribunnews/Jeprima


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua Komisi VIII DPR Saleh P Daulay meminta Kementerian Agama menurunkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) minimal Rp 3 juta dari ongkos haji 2014. Tahun lalu, ongkos haji ditetapkan sebesar US$ 3.218,48.

"Ketika sudah APBN sudah dipatok, walaupun dollar naik-turun dan ternyata kurang, pemerintah akan berikan subsidi dari dana tak terduga. Idealnya minimal penurunan paling sedikit Rp 3 juta dari tahun lalu," kata Saleh di Jakarta, Rabu (4/3).

Ia mengatakan, anggota parlemen tidak puas dengan penurunan ongkos US$ 26 karena dengan nilai tukar rupiah menjadi Rp 13.000 per dollar AS, penurunan itu tidak terlalu bermakna. Menurut Saleh, penurunan biaya haji hingga Rp 3 juta akan sangat berarti bagi calon haji.

"Kalau penurunan US$ 26 itu sangat tidak membantu, justru dikonversi ke rupiah malah naik. Itu yang kita ingin diturunkan sehingga kita firm betul jamaah bisa berangkat baik," kata politisi Partai Amanat Nasional itu.

Komisi VIII DPR telah membentuk Panitia Kerja BPIH yang bertugas meneliti usul BPIH dari pemerintah, termasuk memeriksa detail biaya transportasi, asrama, katering, dan pengiriman barang. Panja BPIH Komisi VIII DPR tidak ingin pemerintah wanprestasi seperti pada pelaksanaan haji tahun-tahun sebelumnya. Saleh meminta pemerintah melayani calon haji dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×