kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.149   51,00   0,31%
  • IDX 7.072   87,75   1,26%
  • KOMPAS100 1.056   15,28   1,47%
  • LQ45 830   12,75   1,56%
  • ISSI 214   1,84   0,87%
  • IDX30 423   6,75   1,62%
  • IDXHIDIV20 510   7,91   1,58%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,55   0,45%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

Ini 5 Pekerjaan Rumah yang Menanti Gubernur BI yang Baru


Rabu, 22 Februari 2023 / 18:38 WIB
Ini 5 Pekerjaan Rumah yang Menanti Gubernur BI yang Baru
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat menjadi pembicara di Mandiri Investment Forum (MIF) 2023 di Jakarta, Rabu (1/2/2023). Ini 5 Pekerjaan Rumah yang Menanti Gubernur BI yang Baru.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.  Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah secara resmi mengirimkan usulan calon Gubernur Bank Indonesia (BI) kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Gubernur BI saat ini yakni Perry Warjiyo diisukan namanya diusulkan kembali untuk menjabat sebagai Gubernur BI di periode selanjutnya.

Meski begitu, ekonom menilai bahwa siapa pun nama yang akan diajukan Presiden Jokowi. Bila nantinya ia terpilih lagi sebagai Gubernur BI harus bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah (PR).

Baca Juga: NIM Perbankan Indonesia yang Masih Tinggi Jadi PR Bagi Gubernur BI Baru

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan bahwa calon Gubernur BI di periode selanjutnya setidaknya harus mampu menyelesaikan lima tugas yang bersifat urgent

Pertama, mencari opsi stabilitas kurs tepadu pada kebijakan konvensional naik turunkan suku bunga acuan.

"Misalnya lewat implementasi wajib Devisa Hasil Ekspor (DHE) ditahan 3 bulan di perbankan dalam negeri dan konversi DHE ke kurs Rupiah," ujar Bhima kepada Kontan.co.id, Rabu (22/2).

Kedua, meningkatkan koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengantisipasi risiko konglomerasi keuangan terhadap stabilitas moneter. 

Ketiga, mempererat koordinasi dan efektivitas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk mengendalikan harga pangan yang trennya masih akan meningkat.

Baca Juga: Ketua Banggar DPR: Tampaknya Jokowi Kirim Nama Perry Warjiyo Jadi Gubernur BI Lagi

Keempat, Gubernur BI selanjutnya harus memiliki komitmen mengarahkan kebijakan moneter yang pro mitigasi perubahan iklim.

Kelima, harus bisa mengendalikan arah perkembangan teknologi termasuk soal Rupiah Digital dan cepatnya inovasi fintech payment sekaligus memperketat keamanan siber di sektor keuangan digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×