kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini 5 miliarder Indonesia yang kaya raya berkat sawit


Selasa, 30 Juni 2020 / 10:55 WIB
Ini 5 miliarder Indonesia yang kaya raya berkat sawit
ILUSTRASI. Ilustrasi perkebunan sawit. KONTAN/Baihaki/1/6/2020


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama puluhan tahun, industri kelapa sawit sudah jadi tumpuan komoditas ekspor Indonesia. Tak dipungkiri, keuntungan dari sawit memang menjanjikan, meski terkadang diserang isu-isu kerusakan lingkungan. 

Minyak kelapa sawit atau CPO berkontribusi besar pada cadangan devisa Indonesia. Produk turunannya beragam yang berkaitan erat dengan kebutuhan dasar masyarakat seperti minyak goreng, sabun, kosmetik, dan sebagainya. 

Dari kebun sawit pula, lahir orang- orang terkaya di Indonesia. Mereka memiliki ratusan ribu hektar perkebunan kelapa sawit yang banyak terkonsentrasi di Pulau Kalimantan dan Sumatera. 

Baca Juga: Ini profil Colin Huang, pendiri situs belanja yang kekayaannya lampaui Jack Ma

Siapa saja mereka? Berikut daftar 5 orang paling tajir di Indonesia berkat sawit: 

1. Martua Sitorus 

Matua Sitorus sebagaimana dicatat Forbes memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 1,9 miliar atau sekitar Rp 27,27 triliun (kurs Rp 14.356) dan menempatkannya di urutan 1.325 orang terkaya di dunia. Bersama dengan Kuok Khoon Hong, Martua Sitorus mendirikan Wilmar pada tahun 1991. 

Ketimbang di Indonesia, perusahaan ini memilih mencatatkan diri di Bursa Efek Singapura atau Singapore Stock Exchange (SGX). Wilmar International Ltd pernah masuk sebagai perusahaan sawit terbesar dunia pada tahun 2018. Saat baru awal berdiri, perusahaan ini memiliki kurang dari 10.000 hektar kebun kelapa sawit di Sumatera Utara. 

Baca Juga: Jumlah jutawan dollar naik tiga kali lipat dalam 20 tahun, negara ini paling banyak

Kemudian perusahaannya terus berkembang hingga ratusan ribu hektar dan memiliki banyak pabrik pengolahan minyak sawit. Majalah Forbes bahkan menjulukinya sebagai Raja Minyak Sawit Indonesia. 

2. Anthony Salim 

Anthony Salim tak hanya dikenal dengan produk mie instan mereka, Indomie. Kelapa sawit juga jadi penyumbang pundi-pundi kekayaan Grup Salim. Bisnis kelapa sawit Anthony Salim dijalankan lewat perusahaannya Indofood Agri Resources Ltd. 

Perusahaan sawit lain di bawah Grup Salim antara lain PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP). Generasi kedua keluarga Salim itu juga beberapa dinobatkan Forbes Indonesia sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan US$ 5,3 miliar atau sekitar Rp 76 triliun. 

Baca Juga: Jual rumah mewah ke miliarder China, Elon Musk untung 70%

Dalam beberapa tahun ke belakang, Grup Salim juga mengakuisisi banyak perusahaan kelapa sawit, sehingga luas kebun sawit yang dikelolanya semakin besar. 

3. Ciliandra Fangiono 

Ciliandra Fangiono sempat beberapa kali masuk daftar orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes dengan usia yang terbilang sangat muda. Di usianya yang baru 44 tahun, Ciliandra menempati posisi ke-23 orang terkaya Indonesia dengan usia paling muda pada tahun 2019 lalu dengan kekayaan Rp 19,3 triliun. Sumber kekayaan terbesarnya berasal dari perkebunan sawit. 

Baca Juga: Miliarder AS pelit beri donasi untuk corona, ini hasil surveinya

Dia merupakan generasi kedua yang mewarisi perusahaan sawit dari ayahnya, Martias. Ciliandra merupakan CEO First Resources Ltd, perusahaan yang tercatat di bursa efek Singapura yang banyak menguasai ratusan ribu hektar lahan sawit di Indonesia. 

First Resources sendiri dirintis ayahnya sejak dua dekade silam. Perusahaan ini memiliki puluhan pabrik pengolahan sawit yang banyak tersebar di Sumatera dan Kalimantan. 

4. Sukanto Tanoto 

Sukanto Tanoto adalah pemilik grup usaha Royal Golden Eagle International (RGEI) yang dulu dikenal sebagai Raja Garuda Mas yang berbasis di Singapura. Sebelum sebesar sekarang, Sukanto memulai bisnisnya pada tahun 1967 sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak. 

Kelompok bisnis RGE, bergerak di berbagai industri di antaranya yang terbesar yakni industri kertas dan pulp oleh (Asia Pacific Resources International Holding Ltd atau APRIL), dan industri perkebunan Kelapa Sawit (Asian Agri dan Apical). 

Dicatat Forbes, kekayaan Sukanto Tanoto mencapai US$ 1,4 miliar atau sekitar Rp 20 triliun dan menempatkannya di urutan 1.730 orang terkaya di dunia. 

5. Susilo Wonowidjojo 

Susilo Wonowidjojo selama ini dikenal sebagai pemilik pabrik rokok Gudang Garam yang berbasis di Kediri, Jawa Timur. Dia masuk ke bisnis perkebunan kelapa sawit lewat perusahaannya Makin Group. Perusahaan sawit miliknya banyak terkonsentrasi di Provinsi Jambi dan Kalimantan Tengah lewat anak perusahaannya PT Matahari Kahuripan. 

Bisnisnya juga merambah perkebunan cengkih untuk memasok bahan baku rokok. Menurut Forbes, kekayaan pria berusia 65 tahun ini mencapai US$ 6,6 miliar atau sekitar Rp 94 triliun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Orang Paling Tajir di Indonesia Berkat Sawit"
Penulis : Muhammad Idris
Editor : Muhammad Idris

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×