kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Info Lengkap Soal 5 Vaksin Booster: Dosis, Waktu Pemberian, hingga Sifatnya


Jumat, 14 Januari 2022 / 07:36 WIB
Info Lengkap Soal 5 Vaksin Booster: Dosis, Waktu Pemberian, hingga Sifatnya
ILUSTRASI. BPOM) secara resmi memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (UEA) kepada lima merek vaksin sebagai dosis booster atau lanjutan di Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Keterangan: sebagai booster homolog dan heterolog (dengan vaksin primer AstraZeneca, Pfizer, atau Janssen) 

Pemberian dosis: setengah (half dose). Penggunaan dilakukan sekurang-kurangnya 6 bulan setelah mendapatkan dosis lengkap vaksinasi primer.

Usia penerima vaksin: 18 tahun ke atas 

Peningkatan titer antibodi: Kenaikan respons imun antibodi netralisasi sebesar 12,99 kali setelah pemberian dosis booster homolog vaksin Moderna

Baca Juga: Kemenkes Perintahkan Dinkes Daerah Untuk Melaksanakan Vaksinasi Booster

5. Vaksin Zifivax 

Keterangan: sebagai booster heterolog 

Pemberian dosis: Full dose atau lebih dapat diberikan sekurang-kurangnya 6 bulan setelah mendapatkan dosis lengkap vaksinasi primer (Sinovac atau Sinopharm) 

Usia penerima vaksin: 18 tahun ke atas

Peningkatan titer antibodi: Netralisasi lebih dari 30x pada subjek yang telah mendapatkan dosis primer Sinovac atau Sinopharm. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×