Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Indonesia mengambangkan Pusat Logistik Berikat ( PLB) ternyata berdampak kepada Singapura yang dikenal pusat logistik di regional Asia Tenggara. Negeri Jiran itu bahkan sampai mengobral gudang-gudangnya agar para pengusaha mau menyimpan barang-barangnya di Singapura.
"Kalau kamu cek ke Singapura itu banyak gudang-gudang yang istilahnya di diskon ( obral)," ujar Sekjen Asosiasi PLB Indonesia Widiyanto di Jakarta, Jumat (3/10).
Baca Juga: Jokowi minta Sri Mulyani inspeksi mendadak pusat logistik berikat tekstil, ada apa?
"Itu karena dia sudah mengeruk laut kan tetapi enggak tahunya enggak ada (banyak lagi pengusaha yang simpan barang di Singapura)," sambungnya.
Menurut Widiyanto, para pengusaha justru membawa barang-barangnya ke Indonesia karena tersedianya gudang-gudang di Indonesia. Mereka akhirnya lebih memilih Indonesia.
Hal ini kata dia, sudah terjadi sejak 2016 lalu saat awal-awal PLB dikembangkan di Indonesia. Bahkan pengembangan PLB Indonesia mengundang protes.
Sementara itu Ketua Asosiasi Logistik Zaldy Masita mengatakan, pengusaha lebih memilih PLB Indonesia karena gudang-gudang ada di dalam negeri.
Baca Juga: Begini sara Menkeu Sri Mulyani untuk menekan impor tekstil
Selain itu biaya sewa gudang-gudang di PLB Indonesia juga lebih murah dibandingkan di Singapura. "Kalau di sini kan memang barangnya punya sini kan. Makanya dari Singapura dia ke sini. Dia pasti ke sini karena di sini ada PLB. Dia lebih murah kan ngapain saya nunggu di Singapura kan. Mending di sini," kata dia.
Saat ini terdapat lebih dari 150 PLB di Indonesia. PLB ini berfungsi sebagai gudang-gudang sementara barang-barang yang akan dikirim baik dalam dan luar negeri.
Baca Juga: Kinerja industri manufaktur merosot, ini dampaknya pada pertumbuhan ekonomi
Penulis: Yoga Sukmana
Editor : Erlangga Djumena
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Sukses Buat Singapura Lakukan Obral...".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News