Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia tengah mempertimbangkan mengimpor daging sapi dari Argentina. Ini setelah Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman bertemu dengan Wakil Presiden Argentina Gabriela Michetti, Rabu (8/5).
Amran menyebutkan, terdapat tiga hal yang menjadi pertimbangan supaya daging sapi Argentina bisa masuk ke Indonsia. Yakni, daging tersebut harus bebas dari penyakit, daging memenuhi syarat halal, dan berkaitan dengan harga.
Selama ini daging sapi impor yang didatangkan ke Indonesia memang berasal dari Australia. Menurut Amran, berdasarkan klaim Argentina harga yang ditawarkan oleh mereka jauh lebih murah. Dia mengatakan, harga yang dikenakan sebesar US$ 3 dollar per kilogram (FOB) untuk daging jenis medium.
"Kita ingin negara-negara yang mengekspor khususnya daging ke Indonesia bisa berkompetisi sehingga menguntungkan masyarakat Indonesia," kata Amran.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita menambahkan, sebelum melakukan impor, Indonesia masih perlu melakukan pengecekan kembali. Menurutnya, daging Argentina baru boleh masuk ke Indonesia bila sudah sesuai dengan persyaratan yang diajukan.
Menurut Ketut, saat ini Indonesia memang belum mampu memenuhi seluruh keutuhan daging sapi dari dalam negeri. "Kita ini baru penuhi 67% dari lokal kita," ujar Ketut.
Ketut pun mengatakan, adanya penjajakan impor daging sapi ini masih membutuhkan waktu yang panjang. Tetapi dia berpendapat impor ini dapat terealisasi sesegera mungkin selama proses yang dijalani antara Indonesia dan Argentina dapat berjalan lancar.
Sebelumnya, Indonesia pun meminta Argentina untuk membuka impor untuk berbagai produk seperti manggis, nanas, pisang, salak, kopi, dan lada juga sarang burung walet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News