kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mentan Amran Sulaiman minta Argentina impor produk hortikultura Indonesia


Rabu, 08 Mei 2019 / 12:48 WIB
Mentan Amran Sulaiman minta Argentina impor produk hortikultura Indonesia


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman baru saja melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Argentina Gabriela Michetti di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (8/5).

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Pertanian meminta Argentina untuk membuka impor untuk produk hortikultura Indonesia. Beberapa diantaranya adalah manggis, nanas, pisang, salak, kopi, dan lada. Tak hanya itu, Mentan pun meminta Argentina untuk membuka impor sarang burung walet dari Indonesia.

Amran mengakui, belum ada pembahasan berapa besar produk-produk Indonesia yang bisa diekspor ke Argentina. Namun, menurutnya adanya pembahasan ini lebih bertujuan untuk memperluas pasar ekspor Indonesia.

"Intinya mereka membuka dulu yang selama ini belum pernah ada. Seperti manggis kita, transit dulu dari Singapura dan Malaysia. Kita ingin ekspor kita langsung ke negara tujuan. Dan beliau tanpa basa-basi mengatakan setuju dan akan diproses," ujar Amran.

Menurut Amran, permohonan ini dilakukan lantaran Indonesia sudah mengimpor kedelai dari Argentina. Di sisi lain, Argentina pun meminta Indonesia untuk membuka impor untuk daging sapi dari Argentina.

Menurut Amran, kesempatan tersebut pun akan dibuka dengan syarat daging tersebut bebas dari penyakit, halal dan menawarkan harga yang berkompetisi. Menurut Amran, Argentina memang menawarkan harga yang lebih murah atau maksimal US$ 3 dollar untuk daging sapi jenis medium.

"Kita ingin negara-negara yang mengekspor khususnya daging ke Indonesia bisa berkompetisi sehingga menguntungkan masyarakat Indonesia," kata Amran.

Lebih lanjut Amran mengatakan, Argentina pun menawarkan impor jagung. Tetapi pihaknya menolak permohonan tersebut karena Indonesia dianggap sudah swasembada. Selain membicarakan perluasan pasar, Argentina pun berjanji akan berinvestasi di Indonesia yakni dalam subsektor alat mesin pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×