kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Indonesia Paling Banyak Impor Komoditas Non Migas dari China, Jepang dan AS


Senin, 01 September 2025 / 13:17 WIB
Indonesia Paling Banyak Impor Komoditas Non Migas dari China, Jepang dan AS
ILUSTRASI. Indonesia paling banyak impor komoditas non minyak dan gas dari China, Jepang, dan Amerika Serikat (AS) sepanjang Januari hingga Juli 2025. ANTARA FOTO/Andry Denisah/rwa.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indonesia paling banyak melakukan impor non minyak dan gas (migas) dari China, Jepang, dan Amerika Serikat (AS) sepanjang Januari hingga Juli 2025.

Sebagaimana diketahui, impor non migas sepanjang periode tersebut mencapai US$ 118,13 miliar, atau naik 6,97% year on year (YoY), dari periode sama tahun lalu US$ 110,44 miliar.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa di Badan Pusat Statistik BPS Pudji Ismartini mencatat impor non migas dari China sepanjang Januari-Juli 2025 mencapai US$ 47,67 miliar, atau 40,35% dari total impor non migas.

Baca Juga: Impor Barang Konsumsi dan Bahan Baku Anjlok pada Juli 2025

“Impor dari China utamanya terdiri atas mesin dan peralatan mekanis (HS 84), mesin dan perlengkapan elektrik (HS 85), serta kendaraan dan bagiannya (HS 87),” tutur Pudji dalam konferensi pers, Senin (1/9/2025).

Pudji membeberkan, mesin dan peralatan mekanis merupakan komoditas dengan penambahan nilai impor yang tertinggi dari China, yaitu naik US4 1,59 miliar.

Selanjutnya,  impor non migas dari Jepang tercatat sebesar US$ 8,77 miliar atau 7,43% dari total impor non migas.

Komoditas utama impor non migas dari Jepang terdiri atas mesin dan peralatan mekanis (HS 84), kendaraan dan bagiannya (HS 87), serta besi dan baja (HS 72).

Baca Juga: BPS: Impor Indonesia Mencapai US$ 136,51 Miliar di Periode Januari-Juli 2025

“Komoditas dengan penambahan nilai impor tertinggi dari Jepang adalah mesin dan peralatan mekanis, yaitu naik US$ 208,88 juta,” ungkapnya.

Selanjutnya untuk impor non migas dari Amerika Serikat tercatat sebesar US4 5,75 miliar, utamanya terdiri atas mesin dan peralatan mekanis (HS 84), mesin dan perlengkapan elektrik (HS 85), serta biji dan buah yang mengandung minyak (HS 12).

Lebih lanjut, Pudji membeberkan, mesin dan perlengkapan elektrik mencatat penambahan nilai impor tertinggi dari Amerika Serikat, yaitu naik US$ 392,85 juta.

Selanjutnya: Trump: Amerika Serikat Akan 'Hancur' Tanpa Pemasukan dari Tarif Impor

Menarik Dibaca: Bunga Deposito Bank Mega di September 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×