Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja impor pada Juli 2025 mencapai US$ 20,57 miliar, atau turun 5,86% year on year (YoY), dari periode sama tahun lalu yang mencapai US$ 21,86 miliar.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa di Badan Pusat Statistik BPS Pudji Ismartini mengungkapkan, bila dilihat menurut penggunaan, impor barang konsumsi tercatat hanya sebesar US$ 2,03 miliar atau turun 2,47% YoY dari periode sama tahun lalu yang mencapai SU$ 2,08 miliar.
Kemudian, impor bahan baku/penolong juga tercatat anjlok 11,94% YoY atau mencapai US$ 14,17%, dari periode sama tahun lalu mencapai US$ 16.10 miliar.
Baca Juga: BPS: Impor Indonesia Mencapai US$ 136,51 Miliar di Periode Januari-Juli 2025
“Pada Juli 2025, terjadi penurunan impor untuk golongan penggunaan barang konsumsi dan barang bahan baku penolong secara tahunan,” tutur Pudji dalam konferensi pers, Senin (1/9/2025).
Sementara itu, impor barang modal tercatat sebesar US$ 4,38 miliar, atau naik 18,83% YoY dari periode sama tahun lalu sebesar US$ 3,68 miliar,
Pudji menyebut, nilai impor bahan baku penolong sebagai pendorong utama penurunan impor turun sebesar 11,94% dengan andil penurunan sebesar 8,80%.
Baca Juga: Ekspor Indonesia Capai US$ 160,16 Miliar di Periode Januari-Juli 2025, Naik 8%
Untuk diketahui, dari total impor pada Juli 2025 sebesar US$ 20,57 miliar, atau turun 5,86% YoY, penurunan terjadi baik pada impor minyak dan gas (migas) atau non migas.
Impor migas pada Juli 2025 mencapai US4 2,51 miliar atau turun 29,36% YoY, sedangkan impor non migas mencapai US4 18,06 miliar, atau turun 1,29% YoY.
Selanjutnya: Bunga Deposito Bank Mega di September 2025
Menarik Dibaca: Bunga Deposito Bank Mega di September 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News