CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.795   71,00   0,45%
  • IDX 7.291   -92,87   -1,26%
  • KOMPAS100 1.125   -12,93   -1,14%
  • LQ45 892   -9,36   -1,04%
  • ISSI 221   -3,14   -1,40%
  • IDX30 460   -3,59   -0,78%
  • IDXHIDIV20 556   -4,15   -0,74%
  • IDX80 129   -1,23   -0,94%
  • IDXV30 139   0,16   0,11%
  • IDXQ30 154   -0,89   -0,57%

Indonesia Malaysia akan bahas masalah perbatasan


Jumat, 20 Agustus 2010 / 21:14 WIB


Reporter: Hans Henricus | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Masalah perbatasan Indonesia dan Malaysia belum sepenuhnya rampung. Kedua pemerintah kerap kali berunding menyelesaikan persoalan perbatasan yang sempat memicu penangkapan tiga pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan oleh polisi Malaysia.

Alhasil, kedua negara akan membahas masalah perbatasan itu dengan Malaysia dalam pertemuan Joint Ministerial Commission (JMC). Di dalam JMC itu terdapat Joint Border Commission tingkat Menteri Luar Negeri. "Pertemuan itu direncanakan antara bulan September dan Oktober," ujar Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa usai acara buka puasa bersama di Istana Negara, Jumat (20/8).

Marty menjamin, dalam pertemuan itu Indonesia akan bersikap tegas terhadap klaim-klaim sepihak Malaysia terhadap wilayah kedaulatan Indonesia. "Namanya perundingan, tegas, pokoknya jangan khawatir," janji mantan Duta Besar RI untuk Inggris itu.

Yang jelas, kata dia, pemerintah Indonesia tidak ada kompromi apa pun dengan wilayah kedaulatan darat, laut, maupun udara. Cuma, setiap perbedaan pandangan tentang batas wilayah tetap diselesaikan melalui jalur perundingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×