kontan.co.id
banner langganan top
Senin, 30 Juni 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Impor dibuka, pemerintah jaga harga kedelai petani


Kamis, 12 September 2013 / 16:58 WIB
Impor dibuka, pemerintah jaga harga kedelai petani
ILUSTRASI. Segera Makan Sahur, Ini Jadwal Jam Imsak Puasa Ramadan Hari Ini (27/4) di Surakarta


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Krisis kedelai beberapa hari terakhir telah diatasi pemerintah dengan membuka keran impor dengan volume yang lebih besar dan menerapkan harga khusus.

Meskipun harga masih tinggi, tapi dengan membanjirnya kedelai impor dalam negeri, maka harga kedelai berpotensi kembali turun.

Menteri Pertanian (Mentan) Suswono, mengatakan, pemerintah akan terus berupaya menjaga agar harga kedelai tetap menguntungkan petani dalam negeri.

Sebab, dibukanya keran impor kedelai bisa berpotensi menurunkan harga kedelai, sehingga petani kedelai dalam negeri bisa merugi dan tidak mau lagi menanam kedelai.

"Kami akan berusaha agar harga kedelai tidak akan turun. Kami berharap agar harga kedelai tetap baik untuk petani. Jadi kami ingin ketika petani menjerit, pemerintah juga memperhatikan dan menjadi perhatian media. Jadi jangan hanya ketika konsumen menjerit baru jadi pemberitaan," tutur Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Ia mengatakan, rendahnya minat petani Indonesia menanam kedelai lantaran harganya yang terlalu murah. Padahal biaya produksi kedelai per kilo saja mencapai Rp 6.500. Bila marginnya diberikan 30% maka harganya mendekati Rp 8.500 per kilogram (kg). "Nah kalau ada jaminan harga kedelai seperti itu, maka pasti petani akan menanam kedelai," tambahnya.

Suswono mengambil contoh, saat ini petani mulai bergairah menanam kedelai seperti di Aceh yang telah melakukan penanaman kedelai dia atas lahan 50.000 hektare (ha) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) di lahan seluas 30.000 ha.

Indonesia perlu menambah areal penanaman kedelai sekitar 500.000 ha lagi untuk bisa memenuhi sebagian besar kebutuhan kedelai dalam negeri. Sebab saat ini, lahan yang digunakan petani untuk menanam kedelai semakin menyusut, tinggal 700.000 ha dari sebelumnya 1,6 juta ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×