kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

IMF sebut Indonesia negara yang sukses


Selasa, 10 Juli 2012 / 14:34 WIB
IMF sebut Indonesia negara yang sukses
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde mengaku sangat terkesan dengan kemajuan dan keberhasilan perekonomian Indonesia. Dapat dibilang, Indonesia masuk dalam jajaran negara-negara yang sukses.

"Jika dibandingkan negara-negara lain yang saya lihat, Indonesia sangat menonjol. Indonesia negara yang sukses," kata Lagarde seusai melakukan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana, Selasa (10/7).

Keunggulan yang dimiliki Indonesia terlihat dari pengelolaan fiskal yang terkendali, utang publik di bawah 25%, dan laju inflasi yang dikendalikan. "Saya terkesan dengan reformasi yang dilakukan Indonesia beberapa dekade terakhir ini," jelasnya.

Selama kunjungannya di Indonesia, mantan menteri keuangan Perancis itu banyak berdiskusi dengan sejumlah kalangan. Tidak hanya dengan Presiden SBY tetapi sebelumnya juga dengan Wakil Presiden Boediono, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, dan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution. Lebih dari itu, Lagarde mengaku senang dapat berdiskusi dengan perwakilan masyarakat baik dari kalangan pengusaha maupun perempuan.

Lagarde mengaku banyak mendapatkan pemahaman menyangkut perekonomian Indonesia. "Kami membahas bagaimana financial inclusion dapat menjadi unsur stabilitas dan respon terhadap resiko," katanya.

Satu lagi, nilai investasi asing (FDI) di Indonesia terus meningkat bukan merupakan capital inflow yang penuh resiko. FDI ini secara nyata meningkatkan perekonomian Indonesia. "Kami membahas proyek-proyek infrastruktur yang dibutukan dan diharapkan oleh FDI seperti transportasi, kereta api, dan pelabuhan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×