kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.210   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ikut tablig akbar di Malaysia, 3 WNI positif terjangkit virus corona


Senin, 16 Maret 2020 / 23:19 WIB
Ikut tablig akbar di Malaysia, 3 WNI positif terjangkit virus corona
ILUSTRASI. Orang-orang yang memakai masker pelindung menyeberang jalan, setelah wabah virus corona baru, di Kuala Lumpur, Malaysia, 3 Maret 2020.


Reporter: kompas.com, SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga warga negara Indonesia (WNI) yang mengikuti acara tablig akbar di Malaysia dinyatakan positif terjangkit virus corona baru.

"Betul (3 WNI yang mengikuti acara tablig akbar positif virus corona)," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada Kompas.com, Senin (16/3). "Ketiganya dirawat di rumahsakit di Malaysia," ujar dia.

Malaysia melaporkan 125 kasus baru pada Senin (16/3). Menteri Kesehatan Malaysia Adham Baba dalam konferensi pers mengatakan, sebanyak 95 kasus baru terkait dengan pertemuan tablig akbar di sebuah masjid di Sri Petaling, Kuala Lumpur.

Baca Juga: Malaysia lockdown total seluruh negara selama dua minggu mulai 18 Maret

"Sekitar 7.000 peserta dari acara tablig telah datang untuk diperiksa," katanya seperti dikutip Channelnewsasia.com. Sekitar 14.500 warga Malaysia dan 1.500 orang asing menghadiri pertemuan keagamaan massal itu antara 27 Februari dan 1 Maret.

Dengan jumlah kasus naik menjadi 553, tertinggi di Asia Tenggara, Malaysia melakukan lockdown total selama dua minggu mulai 18 Maret, dengan menutup semua bisnis kecuali toko yang menjual makanan dan kebutuhan sehari-hari.

Dalam pidato pada Senin (16/3) malam, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan, pemerintah akan menerapkan Perintah Pengendalian Gerakan mulai 18 Maret hingga 31 Maret.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan: Kami bisa mengatasi virus corona

"Pemerintah memandang situasi ini dengan serius, terutama dengan perkembangan gelombang kedua (infeksi)," katanya dalam pidato yang salinannya diterima Kontan.co.id.

"Kami tidak bisa menunggu lebih lama untuk hal-hal menjadi lebih buruk. Tindakan drastis harus segera dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit dengan membatasi pergerakan publik," ujar Muhyiddin

"Ini adalah satu-satunya cara kita dapat mencegah lebih banyak orang terinfeksi oleh wabah yang dapat menghancurkan kehidupan,” tegas Perdana Menteri Malaysia.

Baca Juga: Singapura laporkan 17 kasus baru corona, 1 WNI dan 1 pernah ke Indonesia

Penulis: Devina Halim

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 WNI yang Hadiri Tabligh Akbar di Malaysia Positif Terjangkit Corona"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×