kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Ikan diprediksi akan menyumbang inflasi Desember


Jumat, 20 Desember 2013 / 18:04 WIB
Ikan diprediksi akan menyumbang inflasi Desember
ILUSTRASI. Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Jalin Kerja Sama dengan UCB


Reporter: Emma Ratna Fury | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pemerintah menegaskan, selain produk holtikultura, komoditas ikan segar diperkirakan akan menyumbang inflasi di akhir tahun 2013.

"Holtikultura memang mudah menyumbang inflasi. Tapi, mudah-mudahan yang tidak terlalu mengganggu inflasi adalah ikan segar," kata Bayu Krisnamurthi Wakil Menteri Perdagangan di Kantornya Jum'at (20/12).

Ikan segar diprediksi akan menyumbang inflasi melihat musim pada bulan di akhir tahun seperti Oktober, November, dan Desember, biasanya faktor cuaca seperti ombak tinggi dimulai. Sehingga, banyak nelayan yang jarang melaut. "Nelayan relatif melaut dan ini membuat pasokan menjadi sedikit lebih rendah," ujarnya.

Bagi bayu, kondisi tersebut masih dalam batas toleransi, namun untuk holtikultura akan mendapatkan perhatian yang lebih. "Terutama cabai, yang naiknya tinggi," tuturnya.

Sedangkan untuk kebutuhan pokok lainnya relatif lebih stabil. Bahan yang relatif stabil yaitu beras, dan gula, sedangkan untuk ayam dan telor harganya sedikit mengalami kenaikan, meskipun harganya ayam dan telur sangat turun. Untuk daging, harganya belum turun. Tetapi, harga daging diproyeksi tidak akan mengalami kenaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×