kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ikan diprediksi akan menyumbang inflasi Desember


Jumat, 20 Desember 2013 / 18:04 WIB
Ikan diprediksi akan menyumbang inflasi Desember
ILUSTRASI. Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Jalin Kerja Sama dengan UCB


Reporter: Emma Ratna Fury | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pemerintah menegaskan, selain produk holtikultura, komoditas ikan segar diperkirakan akan menyumbang inflasi di akhir tahun 2013.

"Holtikultura memang mudah menyumbang inflasi. Tapi, mudah-mudahan yang tidak terlalu mengganggu inflasi adalah ikan segar," kata Bayu Krisnamurthi Wakil Menteri Perdagangan di Kantornya Jum'at (20/12).

Ikan segar diprediksi akan menyumbang inflasi melihat musim pada bulan di akhir tahun seperti Oktober, November, dan Desember, biasanya faktor cuaca seperti ombak tinggi dimulai. Sehingga, banyak nelayan yang jarang melaut. "Nelayan relatif melaut dan ini membuat pasokan menjadi sedikit lebih rendah," ujarnya.

Bagi bayu, kondisi tersebut masih dalam batas toleransi, namun untuk holtikultura akan mendapatkan perhatian yang lebih. "Terutama cabai, yang naiknya tinggi," tuturnya.

Sedangkan untuk kebutuhan pokok lainnya relatif lebih stabil. Bahan yang relatif stabil yaitu beras, dan gula, sedangkan untuk ayam dan telor harganya sedikit mengalami kenaikan, meskipun harganya ayam dan telur sangat turun. Untuk daging, harganya belum turun. Tetapi, harga daging diproyeksi tidak akan mengalami kenaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×