Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, realisasi belanja negara hingga pertengahan Juni 2020 mencapai Rp 908 triliun. Anggaran belanja negara yang sudah cair ini termasuk di dalamnya anggaran untuk tunjangan bagi tenaga medis Covid-19 .
Secara total realisasi belanja anggaran per 12 Juni ini setara dengan 34% dari total pagu anggaran 2020, yang dipegunakan diantaranya untuk tenaga medis Covid-19.
Kementerian Keuangan menyebut dari dana realisasi itu belanja pemerintah pusat mencapai Rp 586,6 triliun sebagian besar untuk belanja kesehatan termasuk di dalamnya untuk tenaga medis Covid-19.
Baca Juga: Hore tunjangan tenaga medis corona sudah cair
Belanja kesehatan itu di antaranya untuk insentif tenaga kesehatan (nakes) tenaga medis Covid-19 yang telah disalukran mencapai Rp 28,71 triliun. Dana tunjangan tenaga medis Covid-19 itu disalurkan kepada sebanyak 5.511 tenaga medis Covid-19 atau tenaga kesehatan.
"Untuk mendorong percepatan penanganan pandemi Covid-19, pemerintah merumuskan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).Beberapa program penting dalam Program PEN tersebut berkaitan erat dengan tugas Direktorat Jenderal Perbendaharaan," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perbendaharaan Andin Hadiyanto saat memberikan arahan dalam Rapat Pimpinan Nasional Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu, Senin (15/6).
Baca Juga: Hore, tunjangan tenaga kesehatan corona sudah cair
Dari realisasi itu belanja pemerintah pusat mencapai Rp 586,6 triliun atau setara dengan 31,6 % dari pagu anggaran. Sementara belanja transfer ke daerah atau TKDD nilainya mencapai Rp 322, 4 triliun.
Kemenkeu menyebut dari dana kesehatan itu, di antaranya untuk insentif tenaga kesehatan (nakes) telah diberikan sejumlah Rp 28,71 triliun kepada sebanyak 5.511 tenaga medis Covid-19 atau tenaga kesehatan.
Sementara realisasi klaim biaya penanganan pasien corona Covid-19 total mencapai Rp 317,86 miliar kepada sebanyak 586 rumah sakit. Anggaran ini diluar belanja untuk tenaga medis Covid-19.
Tidak hanya itu, Kemenkeu juga menyebutkan telah mencairkan dana siap pakai kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari kas negara senilai Rp 3,47 triliun.
SELANJUTNYA>>>