kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

HIPMI: UMKM di daerah banyak yang tidak tahu pemasaran melalui digital


Jumat, 12 Juni 2020 / 14:25 WIB
HIPMI: UMKM di daerah banyak yang tidak tahu pemasaran melalui digital
ILUSTRASI. Ilustrasi belanja online. KONTAN/Baihaki/2017/12/05


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

Mantan Bupati Tanah Bumbu Kalimantan Selatan itu berharap, pihaknya mulai memberikan perhatian lebih terhadap UMKM nasional guna mendongkrak ekonomi nasional dan terlebih mampu meningkatkan taraf kehidupan masyarakat luas.

Baca Juga: Investasi membutuhkan daya ungkit lebih besar

"Mudah-mudahan ini menjadi awal HIPMI masuk ke digital online, dimana bekerjasama dengan digital-digital online yang lainnya dan dimulai dari Bukalapak," ungkapnya.

Di waktu yang sama, Ketua Bidang Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Koperasi dan UMKM BPP HIPMI Rano Wiharta mengatakan, acara ini berawal dari sebuah pemikiran bahwa kehidupan saat ini tidak bisa lepas dari peran digital. Oleh sebab itu, sektor usaha mayoritas di HIPMI ini adalah pelaku UMKM yang dimana dalam bencana pandemi Covid-19 ini, UMKM terkena dampak yang cukup besar.

"Maka, kami ingin mengajak teman-teman HIPMI semua untuk dapat memanfaatkan kekuatan digitalisasi, agar masing-masing usahanya dapat memperoleh hasil yang maksimal. Oleh sebab itu, diskusi bersama antara HIPMI dan Bukalapak ini dapat menjadi transfer knowledge kepada kita semua, sehingga kita dapat memetik manfaat yang maksimal," tutur Rano.

Masih di acara yang sama, CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin pun menanggapi permasalahan UMKM yang terjadi di Indonesia. Dia mengatakan, Bukalapak niatnya ingin selalu memberdayakan entrepreneur terutama UMKM. Menurutnya, banyak UMKM di daerah yang kurang berkembang walaupun bisnisnya sudah berjalan 10 hingga 20 tahun dan tidak mendapatkan manfaat dari perkembangan inovasi dan teknologi.

Baca Juga: Hipmi soroti realisasi kebijakan relaksasi kredit di daerah

"Bukalapak bergerak di bidang e-commerce, jadi kita ingin membangun platform sistem perdagangan barang dan jasa berbasis teknologi. Harapan kita dengan adanya platform e-commerce atau sistem ekonomi ini, kita bisa jadi tempat untuk menciptakan ekonomi yang adil untuk semua," ujar Rachmat.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×