kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Hingga akhir April 2021 cadangan devisa bertambah US$ 1,7 miliar, ini kata ekonom


Jumat, 07 Mei 2021 / 16:05 WIB
Hingga akhir April 2021 cadangan devisa bertambah US$ 1,7 miliar, ini kata ekonom
ILUSTRASI. Cadangan Devisa Naik. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/08/04/2019


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa Indonesia hingga akhir April 2021 meningkat sebesar US$ 1,7 miliar menjadi US$ 138,8 miliar dari sebelumnya sebesar US$ 137,1 miliar.

Salah satu pendukung kenaikan posisi cadangan devisa adalah arus modal total dari pasar saham dan obligasi. Arus modal asing yang masuk ke pasar obligasi tercatat sebesar US$ 980 juta, sementara arus modal asing tercatat keluar sebesar US$ 244 juta.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan masuknya modal asing ini juga mendukung penguatan nilai tukar Rupiah sebesar 0,55% menjadi Rp 14.445 per dollar AS sepanjang bulan lalu. Tidak hanya dari sisi modal masuk, peningkatan cadangan devisa juga didukung oleh penerimaan pajak serta penarikan utang luar negeri pemerintah.

Baca Juga: Cadangan devisa naik jadi US$ 138,8 miliar pada Akhir April 2021

Proyeksi Josua, dalam jangka menengah, cadangan devisa Indonesia masih berpotensi menguat hingga melemah terbatas, seiring dengan kembalinya investor asing ke pasar Indonesia akibat kembali stabilnya UST yield. "Sinyal pemulihan ekonomi, yang sudah terlihat pada kuartal I-2021, juga menjadi salah satu faktor daya tarik investasi di Indonesia," kata Josua kepada Kontan.co.id, Jumat (7/5).

Namun demikian, kembalinya pemulihan ekonomi juga berdampak pada penguatan impor, sejalan dengan peningkatan aktivitas ekonomi. Sehingga, kata Josua transaksi berjalan diperkirakan mulai tercatat defisit kembali. Adapun Josua memperkirakan cadangan devisa Indonesia di akhir tahun akan berada di kisaran US$139 miliar hingga US$ 142 miliar.

Selanjutnya: Dorong pemulihan ekonomi, pemerintah berikan insentif bagi 17 sektor usaha prioritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×