Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada pertengahan Juni ini, biasanya banyak pihak yang memanfaatkan momen tersebut untuk kepentingan pribadi. Misalnya saja dengan memainkan harga pangan dan menimbun BBM.
Tak dapat dipungkiri, hal tersebut sangat meresahkan masyarakat. Untuk mengatasi hal itu, pemerintah berjanji akan menindak tegas para spekulan dengan melakukan intervensi ke pasar.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan, pemerintah tidak ragu-ragu akan melakukan intervensi ke pasar untuk menstabilkan harga-harga pangan pasca pemerintah menaikkan BBM. Ia juga berjanji akan menghadapkan para spekulan dengan masalah hukum jika terbukti melakukan spekulasi harga.
"Saya ingatkan para spekulan, hentikan spekulasi karena akan berhadapan dengan masalah hukum. Misalnya saja menimbun BBM dan sebagainya. Jangan melakukan spekulasi menaikkan harga. Jangan memberatkan masyarakat," tegas Hatta di Kantor Presiden pada Selasa (4/6).
Selain itu, Hatta bilang pemerintah menyambut baik bahwa pada bulan Mei lalu terjadi deflasi. Dia pun berharap, pada Juni ini tingkat inflasi tidak terlalu tinggi. Terkait hal tersebut, pemerintah akan menjaga suplai pangan di pasaran, terutama daging. "Kami akan cepat mengamankan dan melakukan intervensi terhadap harga daging menjelang puasa, karena rakyat banyak yang mengkonsumsi daging," ujar Hatta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News