CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Hasil seleksi calon pimpinan KPK tinggal 11 orang


Sabtu, 13 September 2014 / 17:59 WIB
Hasil seleksi calon pimpinan KPK tinggal 11 orang
ILUSTRASI. Rasio pajak alias tax ratio Indonesia masih rendah dibanding negara lain.


Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Hasil seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), peserta seleksi tinggal 11 orang. Mereka dinyatakan lolos oleh panitia seleksi berdasarkan tes pembuatan makalah tentang pemberantasan korupsi.

"Sudah dinyatakan lolos 11 calon. Kita umumkan tanggal 15 September (2014), minta bantuan semua pihak untuk memberi masukan (tentang seluruh peserta)," kata Anggota Pansel calon pimpinan KPK Imam Prasodjo, di Jakarta, Sabtu (13/9/2014).

Imam menjelaskan, 11 calon pimpinan KPK itu berasal dari tujuh latar belakang berbeda. Tiga calon memiliki latar belakang bidang keuangan, dua calon berlatar belakang legislator, dua calon dari kalangan swasta, serta masing-masing satu calon dengan latar belakang wartawan, ekonom, dosen, dan pegawai negeri sipil (PNS).

Setelah diumumkan, kata Imam, pihaknya berharap agar publik memberikan masukan kepada pansel tentang calon sebagai bahan untuk pengayaan informasi yang akurat. Masukan itu dapat disampaikan ke pansel melalui laman www.kemenkumham.go.id/panselKPK.

"Kita minta masukan karena tentunya masyarakat lebih kenal (pada nama-nama calon pimpinan KPK)," ujarnya.

Sebagai informasi, awalnya ada 104 arang yang mendaftar sebagai calon pimpinan KPK. Dari jumlah itu, sebanyak 64 orang lolos seleksi administratif dan dianggap memenuhi kriteria, tapi hanya 59 orang yang mengikuti tes pembuatan makalah.

Seleksi itu dilakukan lantaran masa jabatan Busyro Muqoddas akan habis pada Desember mendatang. Busyro kembali maju dalam seleksi kali ini. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×