Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, pemerintah akan melakukan operasi pasar secara besar-besaran untuk mengatasi harga kenaikan telur yang sempat mencapai Rp 36.000 per kg.
"Besok saya operasi pasar, besar-besaran, besok datang saja. Ini kan semua bukan saja telur, juga terjadi pada bawang harganya di lapangan kadang Rp 12.000 di ujung Rp 36.000 itu kan tiga kali lipat," ungkapnya saat ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (18/7).
Menurut Amran, untuk mengatasai lonjakan harga telur ini yang perlu diperbaiki adalah rantai pasokan. Sayangnya, ia tidak menjelaskan detail soal rantai pasokan yang dimaksud. "Harga di produsen mungkin hari ini itu Rp 18.000-an," tambahnya.
Maka dari itu, ia akan mengecek langsung ke pasar-pasar mulai esok hari. Pasar yang akan dituju adalah di Jakarta ddan kota-kota besar lainnya. Tapi yang pasti, ia meyakini, pasokan telur masih lebih dari kebutuhan alias surplus.
Sebab, produksi telur di periode Januari-Mei 2018 mencapai 733.421 ton, sementara kebutuhan telur Januari - Mei 2018 sebanyak 722.508 ton. Dengan begitu, surplus produksi telur dari Januari sampai Mei sekitar 10.913 ton. Sementara, produksi telur bulan Juni 2018 sebanyak 153.450 ton dan kebutuhan telur di Juni sebanyak 151.166 ton. Bila dihitung, terdapat surplus telur pada Juni sebanyak 2.284 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News