Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam Kunjungannya ke Pasar Cicaheum Kota Bandung, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek harga bahan pangan pokok di pasar.
Jokowi mengatakan, secara umum harga bahan pangan relatif stabil, kecuali harga telur yang masih fluktuatif beberapa hari terakhir. Kenaikan tersebut salah satunya disebabkan harga pakan yang naik.
"Ya ini kan pertama memang karena pakan ternak yang naik, yang kedua ini fluktuasi biasa. Nanti dua minggu ini akan insyaAllah akan turun," kata Jokowi dalam Keterangan Presiden di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (28/8).
Baca Juga: Sempat Anjlok, Kini Harga Ayam Broiler Kembali Stabil
Disinggung apakah kenaikan disebabkan adanya penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) secara serentak sehingga permintaan meningkat, Jokowi menanggapi memang terjadi peningkatan permintaan yang dibagikan ke masyarakat.
"Ya ada juga demand permintaan yang dibagikan kepada masyarakat, kan juga sama saja. Muternya di masyarakat juga," kata Jokowi.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Bansos dan Operasi Pasar untuk Hadapi Lonjakan Harga Pangan
Berdasarkan berita KONTAN sebelumnya, beberapa hari terakhir, harga telur ayam melonjak tinggi. Salah satu penyebab yang mendorong harga telur ayam ini adalah penyaluran bantuan sosial pemerintah.
Oleh sebab itu, Peternak telur ayam meminta pemerintah agar penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun Bantuan Sosial (Bansos) tidak didistribusikan secara serentak. Alasannya, pendistribusian BNPT atau Bansos secara serentak dinilai menjadi penyebab harga telur ayam menjadi mahal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
