kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,77   12,46   1.37%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Beras Masih Jadi Soal untuk Pergerakan Inflasi Oktober 2023


Rabu, 01 November 2023 / 06:46 WIB
Harga Beras Masih Jadi Soal untuk Pergerakan Inflasi Oktober 2023
ILUSTRASI. JAKARTA,12/10-HARGA BERAS MERANGKAK NAIK. Pekerja memindahkan beras di pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Kamis (12/10/2023). Harga beras di tanah air meroket setelah ke-22 negara produsen beras menghentikan ekspor beras. Pemerintah memastikan stok beras nasional dalam kondisi aman. Pemerintah memastikan stok beras nasional aman. Setidaknya, begitu disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Kata dia, stok beras yang dikuasai Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) aman, yakni mencapai 1,7 juta ton, dan ditargetkan menjadi 2 ton pada November 2023. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) mungkin meningkat pada bulan Oktober 2023, bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi IHK pada bulan September 2023 sebesar 0,19% MoM atau secara tahunan 2,28% YoY.

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menghitung, inflasi IHK pada bulan Oktober 2023 sebesar 0,26% mom dan secara tahunan naik menjadi 2,55% yoy.

Baca Juga: Dampak El Nino Mulai Terlihat pada Pergerakan Inflasi Oktober 2023

David bilang, kenaikan inflasi pada bulan Oktober 2023 tak lepas dari kenaikan sebagian besar harga pangan.

"Terutama harga beras. Bila menilik data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga beras sudah naik sekitar 16% ytd," terang David kepada Kontan.co.id, Senin (30/10).

Selain itu, harga sebagian besar komoditas pangan juga meningkat pada Oktober 2023. Sedangkan efek basis kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah hilang pada September 2023.

"Jadi memang kenaikan inflasi murni karena kenaikan barang. Pasalnya, base effect BBM sudah hilang," tambah David.

Ke depan, David memperkirakan inflasi pada akhir tahun masih akan berada di kisaran sasaran BI yang sebesar 3% YoY plus minus 1%, atau di kisaran 2,6% YoY.

Hanya, David mewanti-wanti ada risiko yang membayangi inflasi pada akhir tahun ini. Yaitu, datang dari fenomena El NIno yang menyundut harga pangan, juga harga minyak yang mendidih akibat konflik geopolitik.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Mentan Andi Amran Sulaiman Fokus Urus Produksi Beras

Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan hasil perhitungan inflasi pada hari ini, Rabu (1/11) mulai pukul 11.00 WIB.

Masyarakat bisa menyaksikan langsung pengumuman tersebut lewat Youtube BPS, BPS Statistics.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×