Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Oktoboer 2023 mungkin melambat, bila dibandingkan dengan September 2023.
Ekonom Bank Danamon Irman Faiz memperkirakan, inflasi pada bulan Oktober 2023 sebesar 0,09% secara bulanan (MoM) atau melandai dari 0,19% pada September 2023.
Namun, Faiz meyakini inflasi secara tahunan atau year on year (YoY) akan meningkat dari September, yaitu di kisaran 2,48% atau lebih tinggi dari 2,28%.
Baca Juga: Simak Arah IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan di Bulan November 2023
Faiz bilang, peningkatan inflasi secara tahunan tak lepas dari dampak kekeringan panjang atau fenomena El Nino yang terjadi di Indonesia, yang menyundut harga pangan.
"Dampak El Nino terjadi pada sejumlah komoditas pangan, terutama cabai merah, cabai rawit, gula, hingga beras," terang Faiz kepda Kontan.co.id, Senin (30/10).
Meski ada risiko tersebut, Faiz tetap yakin inflasi pada akhir tahun 2023 akan berada di kisaran sasaran BI yang sebesar 3% YoY plus minus 1%.
Dari perhitungannya, inflasi akan berada di kisaran 2,7% YoY.
Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan hasil perhitungan inflasi pada hari ini, Rabu (1/11) mulai pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Kendalikan Harga, Presiden Jokowi Dorong Perbanyak Suplai Beras di Pasar
Masyarakat bisa menyaksikan langsung pengumuman tersebut lewat Youtube BPS, BPS Statistics.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News