kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.608.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.175   100,00   0,61%
  • IDX 7.192   -40,16   -0,56%
  • KOMPAS100 1.062   -2,93   -0,27%
  • LQ45 838   -5,59   -0,66%
  • ISSI 215   0,63   0,29%
  • IDX30 431   -3,36   -0,77%
  • IDXHIDIV20 515   -2,86   -0,55%
  • IDX80 121   -0,43   -0,36%
  • IDXV30 124   -0,12   -0,09%
  • IDXQ30 141   -1,02   -0,72%

Harapan Aprindo untuk Dirjen Pajak yang baru


Rabu, 29 November 2017 / 21:42 WIB
Harapan Aprindo untuk Dirjen Pajak yang baru


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan baru, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta inginkan perlakuan yang adil bagi pelaku usaha online dan offline.

"Dirjen pajak baru harus bisa adil atas pelaku usaha online dan offline. Kalau satu dipungut pajak, sementara yang lainnya tidak, bagaimana?" Kata Tutum kepada Kontan.co.id, Rabu (29/11).

Kata Tutum para pelaku usaha online ini bisa mulai dibebani atas Pajak Penambahan Nilai (PPN) dan Pejaka Penghasilan (PPh).

Selain soal keadilan pemberlakuan pajak, ia pun harapkan pengganti Ken Dwijugiasteadi ini bisa menyederhanakan aturan perpajakan.

Sebab menurutnya, aturan pajak selama ini cukup rumit terlebih bagi pelaku usaha pemula maupun UMKM.

"Buat aturan yang sederhana agar tak timbul beda persepsi antara wajib pajak (WP) dan petugas pajak. Sehingga mudah dilakukan oleh pelaku usaha pemula dan UMKM" lanjut Tutum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×