kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hambat penyebaran Covid-19, Wapres minta mendagri tekan mobilitas masyarakat


Rabu, 14 Juli 2021 / 20:23 WIB
Hambat penyebaran Covid-19, Wapres minta mendagri tekan mobilitas masyarakat
ILUSTRASI. Wakil Presiden Ma'ruf Amin.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Gubernur Banten dan seluruh jajaran Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Satgas Covid-19) Banten menekankan pentingnya upaya-upaya yang lebih intensif dalam menangani laju penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah Banten.

Salah satunya dengan membangun sinergi antara Pemerintah Daerah dan seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menekan mobilisasi masyarakat.

“Saya kira pada hari ini saya sudah semakin jelas, yang pertama yang saya minta seperti tadi oleh Menteri Dalam Negeri untuk menekan mobilisasi ini perlu adanya upaya-upaya yang lebih intensif yaitu membangun sinergi antar Pemda (Pemerintah Daerah) dengan seluruh Forkopimda," tegas Wapres, Rabu (14/7).

Lebih lanjut Wapres menegaskan agar seluruh jajaran pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di Banten dapat segera menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri tahun 2021 mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat) Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali dengan membuat surat edaran penjabaran teknis dari instruksi tersebut.

Baca Juga: BIN lakukan vaksinasi door to door tiru pelaksanaan sejumlah negara

Sehingga, masyarakat dapat memiliki pegangan aturan teknis untuk dijalankan dan pembuatan posko-posko penanganan Covid-19 di desa dapat lebih dimasifkan.

Pada kesempatan yang sama, Wapres juga menuturkan pentingnya konsolidasi data ketersediaan vaksinasi. Menurutnya, koordinasi dan sinkronisasi data dengan berbagai pihak yang menangani vaksinasi diperlukan agar upaya akselerasi pemberian vaksinasi kepada masyarakat semakin optimal.

“Yang menurut saya penting mengenai konsolidasi data, jangan sampai di sini tidak ada, di sini berlebih,” tegas Wapres.

Di sisi lain, Wapres juga memberikan arahan kepada Gubernur, Walikota dan Bupati Banten untuk segera merealisasikan  kegiatan penanganan Covid-19 yang berbasis anggaran, sehingga masyarakat yang terdampak Covid-19 tertangani dengan baik. Ia juga meminta partisipasi aktif dari para tokoh agama agar hambatan-hambatan sosial di masyarakat dalam menangani Covid-19 dapat tertangani tengan baik. “Penyerapan anggaran supaya dioptimalkan,” pintanya.

Terkait pembatasan di Pesantren, Wapres mengimbau agar arus masuk dan keluar pesantren dapat dibatasi mengingat tingginya risiko penularan yang tinggi kepada para santri. Ia pun berharap apabila laju penyebaran Covid-19 ini dapat dikendalikan dengan baik, maka ke depannya seluruh masyarakat dapat beraktivitas kembali secara normal. 

Baca Juga: Tercapainya herd immunity di Indonesia masih sangat jauh, ini penjelasannya



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×