kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hambat penyebaran Covid-19, Wapres minta mendagri tekan mobilitas masyarakat


Rabu, 14 Juli 2021 / 20:23 WIB
Hambat penyebaran Covid-19, Wapres minta mendagri tekan mobilitas masyarakat
ILUSTRASI. Wakil Presiden Ma'ruf Amin.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

“Mudah-mudahan pertemuan hari ini bisa membuat langkah-langkah yg ke depan lebih baik lagi dan terima kasih atas perhatiannya dalam rangka kepentingan seluruh masyarakat  untuk membawa keadaan yang lebih nyaman, lebih enak kondisi yang baik sehingga kita bisa kembali normal seperti biasa lagi," pungkas Wapres. 

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan bahwa diperlukan rapat antara Gubernur, Walikota dan Bupati Banten dengan jajaran Forkopimda untuk menyepakati strategi penanganan Covid-19 secara intensif di wilayah Banten. Ia menilai, kunci keberhasilan penerapan PPKM Daruat Covid-19 ini adalah sinergi antara kepala daerah setempat, TNI, Polri, Kejaksaan dan organisasi vertical.

“Hanya saran kami Bapak, saran kami juga mungkin kepada Bapak Gubernur, rekan-rekan Bupati dan Walikota rapat ini betul-betul dilaksanakan secara intens, tidak hanya sekedar dua minggu sekali, atau seminggu sekali, dilakukan 2-3 hari sekali,” tutur Tito.

Baca Juga: Tingkatkan kesejahteraan dan perekonomian nasional, begini arahan wapres

Sementara, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono pada kesempatan yang sama juga  menguraikan beberapa langkah strategis untuk akselerasi penanganan Covid-19.

“Hal yang harus dilakukan adalah testing dan tracing harus terus ditingkatkan dan dilaporkan, kemudian tes harus dipriotaskan bagi suspek (orang yang bergejala) maupun kontak erat, penambahan atau konversi tempat tidur di Rumah Sakit hingga 40% dari tempat tidur rumah sakit, semua rumah sakit wajib mengisi status ketersediaan oksigen melalui aplikasi SIRS online supaya tidak kekurangan oksigen dan cakupan vaksin harus terus diakselerasi hingga mencapai 1 juta dosis vaksinasi per hari,” ungkapnya.

Selanjutnya: Disiplin menerapkan protokol ketika bertemu keluarga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×