kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Hadapi tantangan pasca Covid-19, Indonesia dan India jajaki perundingan dagang


Kamis, 02 Juli 2020 / 13:17 WIB
Hadapi tantangan pasca Covid-19, Indonesia dan India jajaki perundingan dagang
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

Sementara itu, Indonesia juga berkomitmen memberikan kontribusi dalam upaya global penanganan Covid-19 dengan menghapus larangan ekspor bahan baku masker, produk antiseptik, alat pelindung diri (APD) dan mengharapkan India dapat memberikan relaksasi atas sejumlah restriksi ekspor untuk produk alat kesehatan yang dibutuhkan Indonesia.

Sebagai Informasi, BMTF merupakan forum pertemuan reguler dua tahunan tingkat Menteri Perdagangan Indonesia dan India untuk membahas isu-isu perdagangan kedua negara. Pertemuan pertama BTMF dilaksanakan di Jakarta pada 2011 dan pertemuan kedua berlangsung di New Delhi pada 2017.

Baca Juga: Stok pangan dinilai cukup aman selama pandemi

"Pertemuan BMTF kali sangat penting mengingat kedua negara tengah dilanda pandemi Covid-19 dan menghadapi dampak penurunan pertumbuhan ekonomi global akibat Covid-19. Dengan pertemuan ini, kedua negara dapat terus melanjutkan dialog dan kerja sama dagang, serta mencari peluang yang dapat dikerjasamakan di tengah pandemi saat ini," ujar Agus.

Berdasarkan data BPS, total nilai perdagangan kedua negara di tahun 2019 mencapai US$ 16,1 miliar. India merupakan negara tujuan ekspor nonmigas Indonesia terbesar ke-4 dengan nilai ekspor US$ 13,7 miliar dan sumber impor nonmigas ke-9 bagi Indonesia di 2019 dengan nilai impor dari India senilai US$ 5 miliar. Dengan demikian, Indonesia surplus perdagangan sebesar US$ 8,7 miliar dengan India.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×