kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,34   4,01   0.44%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gus Sholah, sosok pejuang HAM itu kini telah pergi...


Senin, 03 Februari 2020 / 05:30 WIB
Gus Sholah, sosok pejuang HAM itu kini telah pergi...
ILUSTRASI. Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah saat ditemui di Jombang, Jawa Timur, Selasa (23/7/2019). Gus Sholah menganggap isu Nahdlatul Ulama (NU) meminta jatah menteri ke Presiden terpilih Joko Widodo merupakan hal y


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Bicara mengenai riwayat pendidikannya, Gus Sholah mengenyam bangku pendidikan tinggi Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk jurusan Arsitektur.

Baca Juga: Gus Solah: Tidak masalah suara NU terpecah

Dia juga memiliki rekam jejak panjang di organisasi. Berikut adalah perjalanan organisasi Gus Sholah:

- PMII Komisariat ITB (1964-1966)
- Sekretaris Jenderal DPP Inkindo (1991-1994)
- Ketua Departemen Konsultansi Manajemen Kadin (1994-1998)

Aktivitas lain dari sosok inspiratif ini antara lain: Gus Sholah pernah mendirikan Ikatan Konsultan Manajemen Indonesia (1995), Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Umat (PKU) (1998-Oktober 1999).

Baca Juga: Konvensi Rakyat pilih 7 orang untuk capres

Gus Sholah juga pernah menjadi Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu PKU (1999), pendiri Yayasan Baitussalam (1982), Ketua Badan Pengurus Yayasan Baitussalam (1982-1985, 1988-1991). Selanjutnya, menjadi anggota Badan Pengawas Yayasan Baitussalam (1991-1994), pendiri Yayasan Wahid Hasyim (1985), dan Sekretaris Badan Pendiri Yayasan Wahid Hasyim (1999).

Kini, Gus Solah telah tutup usia. Banyak kiprahnya yang luput dari publikasi media Indonesia. Yang pasti, sosok Gus Sholah tetap menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia. Selamat jalan, Gus Sholah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×