kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Gus Solah: Tidak masalah suara NU terpecah


Jumat, 23 Mei 2014 / 21:09 WIB
Gus Solah: Tidak masalah suara NU terpecah
ILUSTRASI. Pemerintah resmi menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) tentang Cipta Kerja. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pemimpin pesantren Tebu Ireng Jombang Salahuddin Wahid alias Gus Solah, menganggap wajar tidak bulatnya suara dukungan Nahdlatul Ulama (NU) ke satu pasangan capres-cawapres.

Ia bahkan menerangkan suara organisasi keagamaan yang berdiri tahun 1926 ini memang sering terpecah.

"Suara NU memang sering terpecah. Pada pemilu 2004 terpecah. Pemilu 2009 juga. Namun itu tidak masalah," ujarnya di kediamannya di Jalan Tendean kawasan Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2014) malam.

Adik mantan presiden Abdurrahman Wahid ini mengatakan jumlah warga NU sangatlah banyak dan masing-masing dari mereka memiliki pilihan pribadi. "Kami menghormati keputusan tersebut," ucapnya.

Gus Solah dikenal sebagai tokoh penting organisasi keagamaan ini. Menjelang pilpres, ia dikunjungi capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo awal Mei lalu di Jombang.

Sore tadi, pasangan capres Prabowo Subianto dari Partai Gerindra, Hatta Rajasa, juga telah mengunjungi kediamannya di Jakarta Selatan.

Namun, Gus Solah yang pada pemilu 2004 mencalonkan diri sebagai cawapres ini mengatakan saat belum bisa menentukan arah dukungannya.

"Dukungan akan diberikan setelah mengetahui konsep masing-masing pasangan dalam membangun Indonesia ke depan," ucapnya. (Abraham Utama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×